Liputan6.com, Jakarta Bukan perkara mudah buat Daniel Mananta sebahai CEO Damn I Love Indonesia (DILI) untuk mengandeng grup band Slank sebagai brand ambasador clhotingnya. Daniel menceritakan, butuh waktu dua sampai keinginannya itu bisa terwujud.
"Dua tahun yang lalu saya sempat ngobrol sama anak-anak Slank, saya kirim email, tapi kami lagi sibuk. Setelah dua tahun itu barulah kami bisa kerjasama. Jadi cukup panjang perjalananya," kata Daniel Mananta saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2015).
Advertisement
Daniel mengaku sangat menggebu-gebu untuk bisa bekerja sama dengan Bimbim cs. Segala macam ia coba, sampai akhirnya bertemu dengan Bunda Iffet, manajer Slank sekaligus ibu dari Bimbim.
"Setelah dua tahun kok nggak di aprove-aprove ya, akhirnya gue coba hubungi Bunda Iffet. Setelah itu baru ada titik temu Damn I love Indonesia dengan Slank," ungkap mantan VJ MTV itu.
Meski proses untuk menggaet Slank sebagai brand ambasador cukup lama, namun hal itu tak terjadi dalam proses produksi. Melalui kerja sama tim yang cukup apik, Daniel bisa menyelesaikan desain kaos sampai jadi hanya butuh waktu dua bulan.
"Setelah deal, kemudian kami omongin lagi. Dan kami bikin beberapa desain lagi yang diterima sama ank-anak Dlank. Dua bulan akhirnya jadi," kata Daniel Mananta. (fei)