Liputan6.com, Jakarta Pesulap Demian Aditya melakukan aksi nekat dengan dikubur hidup-hidup dalam semen seberat lima ton selama 50 jam. Aksi ekstrem bertema 'The Perfect Escape' itu akan dimulai pada Jumat (22/5/2015) pukul 16.00 WIB hingga Minggu (24/5/2015) petang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Banyak perenungan yang dilakukan Demian sebelum melakukan aksi ini. "Saya sempat searching dan diskusi juga soal aksi ini. Ternyata ini bisa diklaim sebagai aksi ekstrem dan pertama di Indonesia bahkan dunia," ungkap Demian‎ saat jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Baca Juga
Advertisement
Dalam aksi ini, suami Sara Wijayanto itu akan dikubur secara duduk. Campuran semen ditumpahkan dari kaki hingga sebatas dada. Semen yang digunakan sama persis dengan campuran untuk membuat jalan beton.
Tantangan terbesar dari aksi ini, menurut Demian, ialah melawan beratnya ‎tekanan semen saat mengeras. Hal ini bisa membuat aliran darah dan sistem metabolisme tubuh berbahaya.
"Sudah pasti peredaran darah jadi tidak lancar, kalau nggak bisa bertahan maka harus diamputasi. Ada tim dokter yang selalu menjaga kok," kata Demian. (fei)