Liputan6.com, Jakarta Angel Pieters akhirnya buka suara perihal kemenangan kontroversial yang dia terima di ajang Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 beberapa hari lalu. Sambil menangis, Angel mengatakan trauma dengan kejadian seperti ini.
Ditambah lagi para musisi yang lebih senior darinya juga ikut buka suara di media sosial seolah menyudutkan kemenangannya dalam kategori Soundrtack Film Terfavorit.
"Saya belum pernah seperti ini. Saya memang sering di-bully dan saya sudah badak (kebal). Kalau yang ini, saya sedih karena kredibilitas saya sebagai penyanyi itu turun. Karena orang menyangka kemenangan saya itu misterius, karena didukung (dengan cara tidak sah)," kata Angel saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (21/5/2015).
Advertisement
Kesedihan Angel bertambah lantaran mereka yang pernah bekerjasama dengannya berprasangka buruk atas kemenangan ini. Yang jelas, lanjut Angel, cewek kelahiran 15 Agustus 1997 ini berkarya sesuai dengan apa yang dia bisa.
Baca juga:Â Jadi Kontroversi, Angel Pieters Hapus Foto Bersama Piala IMA
"Saya sangat sedih, bahkan orang-orang yang pernah kerja sama dengan saya berprasangka buruk. Saya sebagai penyanyi secara alamiah saja. Saya mau bekerja keras dengan tenaga dan keringat saya sendiri," papar Angel Pieters.
Awalnya, kategori Soundtrack Terfavorit berjumlah 5 nominasi yakni, Anggun C. Casmi: Fly My Eagle (Pendekar Tongkat Emas), Glenn Fredly: Tinggikan (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku), Mahadewa: Immortal Love Song (Runaway), Pongki Barata: Seluas Itu (Nada Untuk Asa), dan Sait Loco: Dibalik Pintu Istana (Di Balik 98).
Ke lima nominasi tersebut resmi diumumkan sebagai nominasi untuk soundtrack terfavorite ajang AMI 2015. Akan tetapi, mendekati hari H, sekitar 6 hari, muncul sebuah nominasi baru untuk kategori tersebut yakni lagu Indonesia Negeri Kita Bersama yang dibawakan oleh Angel Pieters untuk film Dibalik 98.
Â
Namun, nominasi tambahan tersebut kembali dihapus pada poster pengumuman nominasi oleh akun twitter official RCTI 2 hari sebelum acara berlangsung. Hal tersebut awalnya tak begitu disadari oleh masyarakat, namun setelah pemenang kategori ini diumumkan polemik mulai muncul.
Baca juga: