Liputan6.com, Jakarta Rio Dewanto semula takut melakukan donor darah. Bukan lantaran jarum suntik tapi ada satu hal yang dianggapnya penghalang dirinya melakukan aksi sosial itu, tapi karena tato di tubuhnya.
Suami Atiqah Hasiholan berpikir darahnya tak lagi layak didonorkan karena tato tersebut. "Dulu saya pikir kalau ada tato nggak bisa donor darah takut ada kontaminasi. Tapi ternyata setelah tanya dokter nggak ada masalah. Jadi ke depannya sih mudah-mudahan setidaknya bisa dua kali setahun," kata Rio Dewanto, ditemui di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2015).
Advertisement
Menjadi pendonor darah diakui Rio Dewanto baru terpikir sekarang ini. "Saya sebenarnya nggak tahu kenapa baru sekarang ya terpikir (donor darah). Dari dulu belum kepikiran," sambung pemain film Bulan Di Atas Kuburan.
Meski begitu, ia tak khawatir saat darahnya diambil. Rio Dewanto justru senang, selain langsung menjadi ikon kegiatan sosial, cowok kelahiran 28 Agustus 1987 ini bisa mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
"Nervous nggak ya, meski ini pengalaman pertama buat saya. Melihat banyak masyarakat yang antusias untuk mendonorkan darah saya jadi tambah senang," tandas Rio Dewanto.(Pur/Mer)