Liputan6.com, Los Angeles Siapa bilang Punk sedang istirahat? Belum lama ini, tepatnya pada 18 Mei 2015, band punk asal California, Green Day menghajar panggung kecil di 924 Gilman Street, Berkeley, California. Sebuah klub musik non-profit bersejarah yang kebanyakan berisikan para penikmat lagu punk, heavy metal, industrial metal, grindcore, ska punk hingga yang terbaru, hip hop.
Kalau dihitung-hitung, sudah 22 tahun bagi Billie dan kawan-kawan absen bermain di tempat tersebut. Tidak heran, guna membalas ketidakhadirannya selama dua dasawarsa, Green Day menyajikan konser super cadas tanpa pengumuman apapun di beberapa hari sebelumnya.
Hasilnya? Seperti dilansir dari laman eastbayexpress.com, tiket yang terjual tetap habis tidak tersisa. Sejumlah penggemar yang tidak kebagian tiket bahkan sampai memenuhi pintu masuk demi mendengarkan suara band kesayangannya itu.
Advertisement
Kalau menyimak pergerakan Green Day, agaknya Billie dan kawan-kawan sedang mencari inspirasi untuk proyek album ke-12 mereka. Terlebih karena Billie ingin albumnya nanti benar-benar spesial, terutama bagi para personelnya.
"Aku punya sekitar empat atau lima lagu sekarang. Dan aku akan menjalankan prosesnya dengan sangat lambat. Aku ingin memastikan kalau setiap langkahnya punya inspirasi serta berarti buat kami. Yang pasti, dengan materi ini, kami sedang berjalan ke arah yang seharusnya," komentar Billie kepada Rolling Stone.
Menurut sang produser, Rob Cavallo, Green Day saat ini sudah memperoleh setidaknya lima lagu baru. Dan meski baru sedikit, kesemua materi yang disajikan konon sangatlah fenomenal. Rob bahkan mengatakan kalau anak-anaknya sekarang ini sedang berada di atas angin.(Feb)