Sukses

10 Kecelakaan Syuting Film Hollywood Paling Tragis

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Liputan6.com, Los Angeles Di ranah Hollywood, banyak film yang pembuatannya butuh persiapan maksimal baik itu dari segi pemain hingga peralatan. Terutama bagi genre laga yang menyajikan banyak adegan berbahaya.

Biasanya film-film yang proses pembuatannya melibatkan adegan-adegan ekstrim, membutuhkan lokasi dan properti yang cukup berbahaya. Maka menjadi tanggung jawab seorang sutradara untuk memastikan keamanan para pemain dan kru.

Film baru sutradara Batman The Dark Knight, Christopher Nolan yang berjudul Interstellar diramalkan jadi judul terbaiknya.

Namun sebaik apapun persiapannya, ternyata masih banyak kecelakaan dalam pembuatan film demi menghasilkan adegan yang seru untuk ditonton. Bahkan tak sedikit yang berakhir tragis hingga membuat kru atau pemain tewas karena kecelakaan.

Ironisnya, tak semua film yang menewaskan pemain atau kru itu disambut baik oleh kritikus maupun penonton. Sebagian ada juga yang pendapatannya merosot.

Sylvester Stallone Sesali The Expendables 3 Kurang Sadis

Menelusuri lebih jauh, mari kita simak film apa saja yang dalam proses pembuatannya tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

2 dari 5 halaman

Twilight Zone: The Movie

1. Twilight Zone: The Movie (1983)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Hingga kini, Twilight Zone: The Movie masih dianggap sebagai film yang proses pembuatannya menyisakan insiden paling tragis dan mengerikan. Bagi beberapa orang, kecelakaan yang menimpa para pemain bagaikan sebuah mimpi buruk.

Selama pembuatan adegan film yang melibatkan sebuah helikopter ini, dua aktor anak-anak, My-ca Dinh Le dan Renee Shin-Yi Chen yang masing-masing berusia 7 dan 6 tahun, tewas seketika bersama aktor Vic Morrow di tempat kejadian. Kepala Morrow dan Le terpenggal baling-baling helikopter dengan tubuh tercabik, sementara Chen tewas tertimpa badan helikopter.

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Kecelakaan ini disebabkan karena kru membuat ledakkan di lokasi film terlalu awal hingga helikopter yang hanya melayang setinggi 8 meter oleng dan menghampiri ketiga pemain malang itu.

Semua yang berada di dalam helikopter selamat, sementara sutradara John Landis sempat masuk pengadilan, namun setelah rekaman disaksikan, Landis dinyatakan tidak bersalah.

2. The Dark Knight (2008)

Aktor Gary Oldman menganggap bahwa Batman V Superman adalah tantangan besar bagi para pembuatnya.

Adegan memilukan juga menimpa film superhero yang dibintangi Christian Bale dan disutradarai Christopher Nolan ini. Selama mengambil gambar untuk adegan mobil yang berbahaya, kameramen Conway Wickliffe terbunuh setelah kendaraan yang dikemudikannya meleset 90 derajat dan menabrak pohon.

3 dari 5 halaman

The Expendables 2

3. The Expendables 2 (2012)

Sylvester Stallone berencana membawa instalasi film keempat The Expendables ke level baru.

Meskipun bertabur bintang laga, bukan berarti film ini tidak membutuhkan stuntman. Nahasnya, seorang pemain pengganti itu tewas dan lainnya mengalami kondisi kritis setelah adegan ledakan di perahu karet berubah menjadi kekacauan. Salah satu yang kondisinya kritis, membutuhkan lima jam operasi untuk menstabilkan kembali dalam kondisinya.

4. XXX (2002)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Salah satu film yang melambungkan nama Vin Diesel ini, harus dibayar mahal dengan tewasnya sang stunt double, Harry L. O'Connor. Ketika adegan mengharuskannya melakukan parasailing agar mendarat di atas kapal selam, O'Connor malah membentur sebuah jembatan dengan kecepatan tinggi.

Ia tewas seketika bersama dengan tabrakan itu. Akan tetapi, tim film tetap menampilkan adegan menakjubkan nan memilukan itu di dalam film untuk memberi penghargaan kepada O'Connor atas kerja keras terakhirnya. Tentu saja adegan kematiannya tak diperlihatkan di layar lebar.

5. Troy (2004)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Salah satu film kolosal terlaris yang dibintangi Brad Pitt, Orlando Bloom, dan Diane Kruger ini, memiliki kisah tragis yang cukup menyedihkan. Brad Pitt yang memerankan Achilles mengalami kecelakaan selama produksi dan merobek tendon achilles kirinya.

Sedihnya, kejadian paling buruk menimpa George Camilleri selaku stuntman (pemain pengganti) Brad Pitt. Kakinya yang juga patah saat pembuatan film tidak seberuntung aktor yang ia gantikan. Setelah menjalani operasi, George meninggal dua minggu kemudian karena komplikasi akibat pembekuan darah di lukanya.

4 dari 5 halaman

The Crow

6. The Crow (1994)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Putra aktor kung-fu legendaris Bruce Lee, Brandon Lee adalah korban dari keteledoran kru film ini. Peran Brandon sebagai Eric Draven alias The Crow, ternyata menjadi akting terakhir di sepanjang hidupnya di usia yang masih sangat muda, 28 tahun.

Brandon Lee secara tragis ditembak di lokasi syuting oleh pemain lain yang tak tahu kalau pistolnya berisi sebuah peluru. Perutnya pun terluka parah hingga Lee koma dan meninggal. Kejadian nahas itu sempat terdokumentasi dan sisa adegan Eric Draven dimainkan oleh stuntman Lee dengan bantuan teknologi komputer.

7. Top Gun (1986)

Penulis naskah Justin Marks yang sedang menggarap The Jungle Book, bakal terlibat dalam film Top Gun 2.

Kesuksesan Tom Cruise dalam Top Gun, digantikan oleh tewasnya Art Scholl, pilot untuk film ini. Ia meninggal seketika saat proses pembuatan adegan berbahaya dengan kamera di dalam pesawat.

Scholl kehilangan kendali pesawat dalam sebuah manuver sulit hingga jatuh dan hancur ke Samudera Pasifik. Pesawat serta tubuh pilot berusia 53 tahun itu belum ditemukan hingga hari ini.

8. Jumper (2008)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Di balik serunya aksi Samuel L. Jackson bersama bintang lain dalam film ini, ada sebuah kejadian tragis. Saat kru membongkar lokasi di luar ruangan agar tetap dalam kondisi dingin untuk adegan Jumper, penata rias David Ritchie terkena puing-puing beku yang menyebabkan luka fatal hingga ia meninggal.

Tim penyelidik pun kemudian menemukan bahwa pasir dan tanah beku menuju dinding untuk desain eksterior, mengalami kemandekan saat lokasi sedang diruntuhkan hingga jatuh dan menimpa Ritchie. Proses film pun tetap berjalan. Namun sayangnya, banyak ulasan yang kurang bagus dari para kritikus.

5 dari 5 halaman

The Return of the Musketeers

9. The Return of the Musketeers (1989)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Selama proses pembuatan film The Return of the Musketeers yang dilangsungkan pada 20 September 1988 di Toledo, Spanyol, aktor Roy Kinnear jatuh dari atas kuda hingga harus menahan tulang pinggulnya yang patah.

Ia lalu dibawa ke sebuah rumah sakit di kota Madrid, dan meninggal karena serangan jantung di hari berikutnya. Sutradara film ini, Richard Lester, berhenti dari kariernya di dunia film karena tewasnya Kinnear.

10. The Final Season (2007)

Beberapa proses pembuatan film Hollywood tidak berjalan baik hingga kecelakaan tragis merenggut nyawa pemain maupun kru.

Seorang kameramen bernama Roland Schlotzhauer yang dikenal atas kepiawaiannya dalam mengambil gambar dari dalam helikopter, meninggal secara nahas saat syuting film ini untuk adegan pawai.

Helikopter yang dinaikinya menghantam tiang listrik hingga jatuh ke lapangan dan secara serius melukai pilot serta produser. Nahas bagi Roland yang harus berakhir hidupnya karena insiden ini. (Rul/Ade)

Video Terkini