Liputan6.com, Los Angeles Sempat hampir menggarap film superhero Lobo, Brad Peyton yang belakangan menjadi sutradara San Andreas, ternyata masih memendam keinginan untuk kerja bareng Warner Bros di film superhero lain yang lebih ikonik.
Dilansir dari Comicbook.com, Rabu (27/5/2015), Brad Peyton yang gagal mewujudkan Lobo, mengungkapkan hal tersebut selama jumpa pers untuk film San Andreas yang juga berada di bawah kendali studio Warner Bros.
"Saya benar-benar menyukai Superman," ujar Peyton kepada Digital Spy. "Jelas, Batman super keren, tapi satu-satunya masalah dengan Batman adalah bahwa Tim Burton yang mungkin menjadi pengaruh terbesar saya membuat Batman saat saya masih kecil dan kemudian Christopher Nolan baru saja menyingkirkannya ke luar lapangan."
Dilanjutkannya, "Superman, saya benar-benar suka penjajarannya. Sangat keren hingga orang terkuat di ruangan bisa gagal dalam bekerja. Saya selalu merasa ini sangat tragis dan konsep fenomenal ketika Lois Lane mencintai Superman, tetapi tidak memandang Clark Kent. Saya hanya berpikir itu adalah semacam aspek fenomenal dari dinamika karakter."
Perlu diketahui, Lois Lane (Amy Adams) dalam Man of Steel sudah menyadari kalau selama ini Clark Kent (Henry Cavill) adalah Superman. Sehingga ke depannya, kisah garapan Zack Snyder itu tentu akan berbeda dengan cerita Superman yang ingin dikembangkan Peyton. Mungkin saja Warner Bros bisa memberinya kesempatan di sebuah film reboot Superman.
Advertisement
Superman bakal hadir dalam waktu dekat di film Batman v Superman: Dawn of Justice. Zack Snyder telah didaulat menyutradarai filmnya untuk bisa rilis pada 25 Maret 2016. Hasil kerja Brad Peyton dalam San Andreas bisa dilihat di bioskop tanah air dalam waktu dekat. (Rul/Feb)