Liputan6.com, Jakarta Ditemani kuasa hukumnya, Shinta Bachir menyambangi Polres Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015). Kedatangan Shinta kali ini untuk mempertanyakan kepada polisi mengenai inisial SB yang disebut-sebut sebagai dirinya.
Seperti diketahui, pengacara muncikari kasus prostitusi artis RA, Pieter Ell sempat menyebut satu inisial baru, SB sebagai artis penyambi seks. Ia juga menyebutkan beberapa ciri seperti artis yang tengah hamil, yang mengarah kepada Shinta Bachir.
Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak kepolisian, Shinta Bachir akhirnya bisa bernapas lega. Dari pengakuannya, nama artis 29 tahun itu tak masuk dalam daftar pelaku prostitusi artis.
"Kami minta ada klarifikasi dari Polres tentang SB, apakah Shinta Bachir atau bukan. Polres menyatakan bahwa tidak ada klarifikasi karena nama inisial bukan berasal dari Polres Jaksel. Dan tidak ada nama inisial keluar di sini, berkas tidak ada untuk SB," kata pengacara Shinta Bachir, Christ Salam di Polres Jakarta Selatan, Senin (8/6/2015).
Hingga saat ini, kata Christ, pihaknya belum menerima panggilan dari polisi terkait kasus prostitusi artis. Maka dari itu, Christ mengecam pihak yang mengembuskan isu tersebut mengatasnamakan Shinta Bachir.
"Tidak ada. Kalau ada pihak yang mengaitkan SB dengan Shinta Bachir monggo (silahkan). Kalau saya saya mendampingi Shinta saja," jelasnya.
Mendengar kabar baik tersebut, Shinta Bachir mengaku lega. Bintang film Suster Keramas ini merasa beban moralnya sedikit berkurang. Maklum, sejak inisial SB dikaitkan dengan namanya, Shinta mendapat tekanan dari keluarga besar.
"Saya tidak merasa tersangkut paut. Karena berita saja saya ke sini. Jadi kalian tahu dong kalau saya bukan dipanggil polisi. Dan saya sangat lega, ini beban mental saya ke keluarga. Saya lagi hamil dan berita ini sangat mengganggu," ungkap Shinta Bachir. (Ras/fei)
Advertisement