Muzdalifah Nangis Melihat Kisah Pembunuhan Bocah Angeline

Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan terhadap Angeline, bocah yang baru berusia delapan tahun di Bali, banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia. Sebagai seorang ibu, Muzdalifah pun miris mengetahui pemberitaan tersebut.

Bahkan saat mengetahui Angeline tewas secara mengenaskan, Muzdhalifah tak kuasa meneteskan air mata. "Nauzubila minzalik, tega ya sama anak kecil. Aku pas tahu beritanya nangis," kata Muzdalifah saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2015).

Sebagai seorang ibu, Muzdalifah tak bisa membayangkan betapa kejamnya kejahatan yang diterima Angeline. Apalagi sebaagai seorang ibu, Muzdalifah juga pernah merasakan betapa sedihnya ketika salah seorang putrinya, Nana diculik. "Itu saja rasanya ngenes banget hati," kata Muzdalifah.

Peristiwa yang dialami Angeline menjadi pelajaran penting bagi istri Nassar itu. Muzdalifah ingin menjaga anak-anaknya dengan baik dan merasakan kebahagiaan yang sempurna sampai sang anak besar nanti. "Insya Allah selalu dijaga, anak juga punya hak buat bahagia. Saya akan jaga mereka," katanya.

Seperti diketahui, Angeline diberitakan hilang sejak 16 Mei lalu oleh keluarganya yang diumumkan melalui Facebook. Namun pada 10 Juni, Angeline ditemukan tak bernyawa dan dikubur di belakang rumah dekat kandang ayam.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Angeline mengalami luka lebam di bagian tubuhnya. Agus pembantu rumah mengaku sebagai pembunuh. Namun polisi masih mencurigai ada keterlibatan ibu angkat Angeline, Margareth Megawe dalam kasus pembunuhan sadis tersebut. (Pur/fei)