Liputan6.com, Jakarta Pada konser Menuju Kemenangan D'Academy 2, Danang harus rela dinobatkan sebagai juara kedua karena kalah perolehan SMS dari pesaingnya, Evi. Evi mendapatkan jumlah SMS 54,92 persen, sedangkan Danang 45,08 persen.
Meski kalah dari Evi, Danang sama sekali tak merasa seperti itu, karena posisi kedua yang dia terima adalah yang terbaik baginya. Danang pun masih berbesar hati dan memberi ucapan selamat kepada Evi asal Masamba.
"Alhamdulilah. Kami itu sebenarnya sudah juara. Danang bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh Allah. Bagi Danang tidak ada juara yang ada itu rezeki dari Allah. Saya ucapkan juga selamat kepada Evi," kata Danang di belakang Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (13/6/2015) dini hari.
Kejadian malam ini merupakan sejarah bagi Danang dan Evi di industri musik Tanah Air. Danang pun tak pernah menyangka bisa mendapatkan posisi kedua di ajang D'Academy 2.
"Nggak menyangka. Karena itu kan cuma perbedaan angka saja. Bicara firasat nggak ada. Bahwa yang paling diutamakan itu hal yang positif. Ini hal yang terbaik. Bahkan saya bersujud syukur," pungkas Danang.
Yang jelas, Danang berharap agar dirinya, Evi dan para kontestan lain yang tersenggol lebih dahulu bisa tetap bertahan di industri musik dangdut. "Semoga kami semua bisa bertahan di dunia dangdut," pungkas Danang.
Advertisement
Dengan dinobatkannya Danang sebagai juara kedua, Danang pun berhak atas uang tunai sebesar Rp 75 juta. (Fac/Rul)