Sukses

Ayu Dewi Lemas Saat Dengar Kisah Bocah Angeline

Nasib bocah Angeline yang dibunuh membuat Ayu Dewi terus terngiang dan tak kuasa mendengar nasibnya yang sungguh malang [Foto: Instagram].

Liputan6.com, Jakarta Bocah Angeline dari Bali memang terus menjadi buah bibir di publik. Nasib malang Angline yang harus meninggal di usianya yang masih sangat muda yaitu 8 tahun tak hanya menjadi salah satu penyebab masyarakat Indonesia merasa kasihan, tapi juga perlakuan ibu angkatnya hingga orang di sekitarnya.

Angeline dikabarkan kerap kali dianiaya karena tubuh kecilnya terdapat banyak bekas luka hingga memar. Bahkan, Angeline juga disebut-sebut diperkosa oleh pembunuhnya.

Baca juga: Pembunuhan Angeline, Konspirasi atau...?

Foto: Instagram

Rupanya, nasih Angeline itu membuat artis Tanah Air Ayu Dewi tak kuasa menyimpan kesedihan. Sebagai seorang ibu, Ayu Dewi miris mengetahui nasib yang dialami Angeline, dituliskan di akun media sosial miliknya.

"Tiga hari lalu, suami saya pulang dari perjalanan dinasnya. Sesampainya di rumah, dia hanya bilang `itu kasian ya yang di Bali`. Feeling saya langsung tidak enak. Biasanya, jika suami sudah memulai pembicaraan dengan kata kasihan atau sedih pasti cerita yang berhubungan dengan anak kecil," tulis Ayu Dewi memulai ceritanya.

Lucunya Angeline saat bermain di kolam. Tak ada yang mengangka, bocah lucu dan cantik ini harus meninggal dengan cara yang tragis. (Facebook.com/Find Angeline - Bali's Missing Child)

"Dan dia mengetahui jika cerita semacam akan membuat saya menangis. Saya memang gampang terenyuh mendengar cerita atau melihat anak dengan fisik kurang sempurna, anak jalanan, anak yang dibuang, disiksa atau semua yang menyangkut anak dengan masa kecil yang kurang beruntung. Jujur juga, beberapa minggu kebelakang saya tidak baca berita. Jadi, saya langsung bilang `janga kasih tahu yang sedih-sedih.` Suami saya pun tidak melanjutkan."

Ayu Dewi saat berfoto bersama anamnya bernama Aqilah

"Hari selanjutnya saya coba cari tahu dan hal pertama yang saya lihat adalah gambar seorang gadis kecil yang cantik sekali. Saya baca. Saya tidak kuat, tumpahlah seluruh tangis saya. Sejak saya membaca berita itu, saya tidak sadar kalau dampaknya besar untuk saya. Bahkan, saya terbawa sampai setiap saya disebelah Aqilah (anak Ayu Dewi) atau denger suara Aqilah, saya nangis. Saya selalu berpikir, `Ya Allah, Angeline harusnya bisa begini, ketawa seperti anak saya, tidur nyenyak seperti anak saya, berkelakuan riang selayaknya anak seumurnya"."

"Angeline, Hi gadis kecil cantik. Saya belum pernah mengenal kamu sayang. Tapi ceritamu begitu menggetarkan semua bukan hanya orang tua yang sudah punya anak, tapi yg muda, dewasa, semua makhluk Tuhan yang berhati, terbelalak. Bahwa ada jiwa suci yang terenggut begitu kejamnya."

(Liputan 6 TV)

"Sesak dada kami. Setiap dengar atau lihat beritanya. Bohong kalau saya tidak mau ikut merajam pelakunya. Harusnya menurut ajaran, kita harus mendoakan yang berhati jahat agar dibukakan jalan dan diampuni. Tapp saya bukan orang suci, saya tidak mau doa itu. Dan saya tidak mau fokus kesana. Karena yang lebih penting adalah doa yg terkirim dari kami semua untuk kamu gadis kecil cantik sayang. Di Sisi Allah lebih Indah, membahagiakan dan menyejukkan. Semoga Angeline jadi malaikat dengan mata meneduhkan ya."

"Semoga kasus serupa yang menimpa adik-adik kecil dan anak-anak dibelahan bumi manapun akan semakin hilang karena kita punya tanggung jawab untuk melihat keadaan sekitar dengan lebih jeli karena kontrol sosial ada di tangan kita. Pernyataan ini jeritan hati saya seorang anak, istri, ibu, perempuan dan makhluk Tuhan. Al Fatihah untukmu & adik kecil lain di SisiMu Ya Rab," tutup Ayu Dewi.

(Des/fei)