Liputan6.com, Jakarta Ikke Nurjanah mengaku sudah tak sabar menunggu detik-detik datangnya Ramadan. Di bulan suci itu, Ikke merasa lebih nikmat dalam menjalani ibadah.
Namun, godaan yang datang kepada Ikke pun tak kalah hebat. Pedangdut kelahiran 18 Mei 1974 itu merasa kesulitan menahan emosinya yang muncul ketika Ramadan. Kata Ikke, dirinya jadi lebih sensitif saat Ramadan.
"Menahan emosinya paling susah. Karena Ramadan mentalnya yang dilatih, bagaimana kekhusyukan menghadapi sabarnya. Karena biasanya saat puasa saya jauh lebih sensitif, jadi harus sabar," kata Ikke Nurjanah di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015).
Jika emosinya mulai tersulut, janda Aldi Bragi ini biasanya langsung memohon ampun kepada Tuhan. Usai beristighfar, Ikke pun langsung merasa lebih tenang.
Advertisement
"Setiap orang kayaknya pernah ya mengalami itu (emosi dan lebih sensitif). Kalau sudah begitu, saya biasanya istighfar saja. Setelah itu jadi lebih tenang. Itu juga cara kita mengontrol diri ya," ujarnya.
Untuk Ramadan kali ini pun, Ikke Nurjanah sudah mempersiapkan beberapa hal. "Aku sih targetnya ibadah (puasa) diterima. Karena kita kan nggak tahu, apakah diterima atau nggak. Makanya ingin yang benar-benar. Ngabuburit kita lakukan hal yang lebih baik seperti baca buku atau diisi dengan hal yang positif lah," kata Ikke Nurjanah. (Ras/fei)