Sukses

Kenang Petuah Sang Ayah, Lukman Sardi Dikecam

Lukman Sardi kini menjadi sorotan karena keputusannya berpindah keyakinan.

Liputan6.com, Jakarta Lukman Sardi sedang mendapatkan ujian besar dalam hidupnya. Keputusannya untuk berpindah keyakinan membuat banyak orang memberikan respon postif dan negatif. Kini apapun yang dilakukan bintang `Merah Putih` dan `Darah Garuda` tersebut selalu menjadi kontroversi.

Instagram Lukman Sardi


Belum lama ini lewat akun Instagramnya, Lukman mengenang sang Ayah, Idris Sardi yang baginya meninggalkan pedoman dalam menjalani hidup. Lukman berpegang teguh dengan apa yang dikatakan almarhum ayahnya itu.

baca juga: Lukman Sardi Pindah Agama, Alm. Ayah Sempat Kecewa

Instagram Lukman Sardi


"Sebuah kalimat sederhana yang maknanya dalam buat gue dan menjadi pedoman gue dalam menjalani hidup... Hidup adalah sebuah perjalanan sampai di titik akhir yang gue nggak pernah tahu kapan itu berakhir,begitu banyak pilihan2 dan begitu banyak penilaian2 dari orang di sekitar kita,kadang kita mendapat pujian tapi kadang kita mendapat hujatan,tapi itulah seni kehidupan," tulis Lukman.

Instagram Lukman Sardi

Intinya, Lukman menerima semua perlakuan orang dengan mengatasnamakan seni kehidupan dan kepedulian. Namun yang pasti, pria 43 tahun tersebut akan terus mengingat pesan sang ayah untuk ikhlas menjalaninya dan berbuat kebaikkan dalam hidup.

Namun begitu, komentar para netizen malah memperdebatkan masalah agama yang dipilih Lukman dan menyesalkan tindakannya. Beberapa berpikiran postif dan menyemagati mengingat keputusan ini adalah sepenuhnya hak individu Lukman.  

baca juga: Ini Pesan Ayahanda Saat Lukman Sardi Pindah Agama

"Prihatin bgt saat yg lain mendapatkan Hidayah Dr Allah SWT 'justru dia krisis iman"

"Hindari berdebat walaupun qt benar ☺ hidayah itu Allah yg tebarkan dan qt yg harus meraihnya, mintalah kepada sang pembolak balik hati untuk ditetapkan diatas agamaNya, utk selalu istiqamah dan taat"

"Jadi enggak respect lagi.."

"Bagaimana caramu @lukmansrd mendo'akan orang tuamu di alam sana. .. masih bisakah mengirim alfatihah buat mereka?" (Put/Mer)

 

Â