5 Lagu Jepang Ini Mirip Karya Musisi Indonesia

5 Lagu Jepang Ini Mirip Tembang Karya Musisi Indonesia — Ternyata ada lima lagu Jepang yang sangat mirip dengan tembang-tembang ciptaan musisi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik sudah ada sejak lama, bahkan sebelum dunia maya semakin marak disinggahi manusia di era informatika ini. Maka tak heran jika ada beberapa kemiripan lagu yang baru ketahuan belakangan ini.

Iwan Fals Konser @www.iwanfals.co.id

Di Indonesia sendiri, ada masanya ketika para penghuni dunia maya mencari-cari kemiripan lagu-lagu ciptaan musisi dari negerinya dengan karya-karya milik musisi luar negeri. Bahkan, beberapa band dianggap menjiplak karya musisi Negeri Sakura.

Sehingga, banyak yang melupakan bahwa dunia ini sangat luas dan hal-hal seperti kebetulan bisa terjadi di mana saja, termasuk di dunia musik. Padahal jika digali lebih dalam, banyak musisi Jepang yang bagian di lagu-lagu ciptaannya justru mirip dengan buah karya musisi Indonesia.

L'Arc-en-Ciel berencana untuk merilis Everlasting dalam bentuk single pada 13 Agustus 2014 mendatang.

Memang masih banyak tipe netizen yang menghakimi musisi di tanah airnya melakukan plagiat hingga hari ini. Namun jika melihat daftar lagu-lagu berikut melalui tahun rilis masing-masing lagu, kita pun bakal mencapai kesimpulan, "Ternyata, musisi luar negeri pun bisa juga membuat karya yang mirip dengan lagu buatan musisi Indonesia."

Jika dicari penyebabnya, bisa banyak kemungkinan. Mungkin saja beberapa musisi Jepang pernah ke Bali atau kota lainnya di Indonesia secara diam-diam, lalu mendengar lagu milik musisi kita dan mengkaryakannya begitu mereka pulang. Atau mungkin saja itu hanya sebuah kebetulan belaka?

Ender Ender direncanakan untuk meluncur pada 28 Mei 2014 dalam dua tipe seperti single sebelum-sebelumnya.

Apapun yang menjadi penyebab persamaannya, berikut deretan lagu-lagu Jepang yang komposisinya cukup mirip dengan tembang-tembang karya musisi Indonesia. Simak di halaman selanjutnya.

2 dari 6 halaman

Mucc dan Pas Band

Grup Band Mucc Siap Lempar Album Baru, The End of the World — Band visual kei Mucc berencana untuk merilis album baru yang bertajuk The End of the World.

1. Mucc - Zetsubou --- Pas Band - Impresi

Mucc adalah salah satu band yang sempat menjadi pujaan dan panutan para pecinta musik rock Jepang. Band asal Prefektur Ibaraki ini juga pernah meramaikan hingar bingar tren visual kei di Jepang.

Menelusuri lagu mereka yang sangat mirip dengan tembang milik band asal Bandung Pas Band adalah Zetsubou. Tentu para Paser akan panas begitu tahu lagu tersebut sangat mirip dengan Impresi yang rilis pada tahun 1995 di dalam album In (No) Sensation.

Pas Band dan Momo Geshia berduet saat acara ‘20th Nike Ardilla ‘ di Rolling Stone Café, Jakarta, Selasa, (8/4/2015). Dalam acara tersebut terjual baju almarhum Nike Ardilla sebesar Rp. 10 Juta. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Zetsubou sendiri ada di dalam album kedua Mucc, yaitu Homura Uta yang rilis pada tahun 2002. Memang karakter sang vokalis, Tatsuro tidak mirip dengan suara vokalis Pas Band, Yukie.

Kemiripan justru ada di komposisi intro musiknya. Ketukan dan irama yang dihentakkan dalam lagu Zetsubou mengingatkan kita pada hentakan maut di lagu Impresi. Bahkan, bagian orasi dari suara Yukie pun turut disertakan, namun diganti dengan ocehan dari mulut Tatsuro.

3 dari 6 halaman

L'Arc-en-Ciel dan Rif

L'Arc-en-Ciel Bakal Beraksi Lagi di Jakarta — L'Arc en Ciel, band asal Jepang.

2. L'Arc-en-Ciel - New World --- /rif - Lo Toe Ye

Kepopuleran L'Arc-en-Ciel di kalangan pecinta musik Jepang sempat disetarakan layaknya dewa pada awal abad 21. Memang tidaklah aneh ketika kita melihat kualitas masing-masing personel dalam bermusik.

Terlebih lagi /rif, band asal Bandung ini merupakan salah satu grup yang sempat menghidupkan booming musisi studio di kalangan remaja pada akhir abad 20 berkat tembang bertajuk Radja di tahun 1997.

Band rock asal Bandung, /rif (rhythm in freedom) bersiap mengguncang Coloseum Club.

Pada tahun 2000, /rif merilis sebuah album berjudul Nikmati Aja. Di situ, terdapat sebuah hits single bertajuk Lo Toe Ye yang menjadi lagu paling digemari oleh remaja di masa itu. Apalagi, komposisi gitar yang mereka mainkan bisa membuat pendengarnya terngiang-ngiang. Ditambah juga oleh efek suara bersin yang sangat unik dari vokalisnya, Andy.

Lanjut ke tahun 2005, para pecinta musik Jepang menantikan perilisan single baru L'Arc-en-Ciel sebelum album baru mereka kala itu, Awake dirilis ke pasaran. Tak disangka, ternyata mereka merilis tembang berjudul New World dengan intro gitar yang sangat mirip dengan Lo Toe Ye.

4 dari 6 halaman

Aqua Timez - Captain Jack

3. Aqua Timez - Velonica --- Captain Jack - Sempurna

Diputarnya manga Bleach menjadi sebuah anime berseri, membuat pihak studio mencari band-band terpilih untuk mengisi lagu tema pembuka dan penutupnya. Maka, band Aqua Timez pun dipilih.

Kembali pada tahun 2004, sebuah band rock indie asal Yogyakarta bernama Captain Jack, merilis mini-album (EP) perdana mereka yang diberi judul Unmindless. Di situ, mereka kerap menyanyikan Sempurna sebagai andalannya di atas panggung.

Ternyata ada lima lagu Jepang yang sangat mirip dengan tembang-tembang ciptaan musisi Indonesia.

Lalu pada 2009, Aqua Timez merilis lagu berjudul Velonica yang menjadi tema pembuka kesembilan anime Bleach sejak episode ke-190 hingga 214. Komposisi intro lagu ini sangat mirip dengan karya milik Captain Jack tersebut.

Beberapa netizen fanatik musik Jepang yang pernah mendengar lagu Sempurna pun buru-buru menganggap Captain Jack melakukan plagiat dari lagu Velonica.

Padahal, kalau dipikir secara logis dan sederhana, lagu Sempurna rilis lima tahun lebih awal ketimbang Velonica. Sehingga, jelas soundtrack anime satu itulah yang memiliki komposisi mirip dengan tembang ciptaan musisi Indonesia.

5 dari 6 halaman

Takashi Sorimachi - Swami

4. Takashi Sorimachi - Poison --- Swami - Bento

Selain berkecimpung sebagai aktor, Takashi Sorimachi juga berbakat sebagai penyanyi. Salah satu lagunya adalah Poison yang rilis 1998. Lagu tersebut menjadi soundtrack serial drama adaptasi manga Great Teacher Onizuka (GTO) yang dibintangi sendiri olehnya.

Mundur satu dekade sebelumnya, pada tahun 1989, sebuah grup legendaris Indonesia bernama Swami yang terdiri dari musisi kaliber seperti Iwan Fals, Sawung Jabo, dan kawan-kawan, merilis album bertajuk Swami I.

Ternyata ada lima lagu Jepang yang sangat mirip dengan tembang-tembang ciptaan musisi Indonesia.

Di dalam album perdana mereka itu, lagu berjudul Bento menjadi pembuka sekaligus hits besar bagi Swami dan Iwan Fals. Intro gitar yang catchy pun menjadi salah satu kekuatan lagu Bento.

Maju kembali pada 1998, intro lagu Poison yang sering diputar di televisi Jepang bersama pemutaran drama GTO, tentu menimbulkan kesan dejavu bagi para OI yang sangat menggemari lagu Bento. Meskipun dengan suara gitar yang lebih tebal, namun komposisi intro lagu Poison dirasa hampir mirip dengan intro Bento.

6 dari 6 halaman

Stereopony - Yovie & Nuno

5. Stereopony - Tsukiakari no Michishirube --- Yovie & Nuno - Janji Suci

Dari beberapa lagu Jepang yang serupa dengan tembang dari Indonesia, barangkali Tsukiakari no Michishirube milik Stereopony salah satunya. Nada-nada di lagu tersebut benar-benar sangat mirip dengan Janji Suci ciptaan Yovie & Nuno.

Album The Special One milik Yovie & Nuno yang menampung lagu Janji Suci dirilis pada tahun 2007. Komposisinya pun lembut dan sempat menjadi hits besar di Tanah Air pada kala itu.

Sukses diraih Yovie and Nuno.

Lalu pada 2009, single Tsukiakari no Michishirube dirilis oleh Stereopony dan dimasukkan ke dalam album Over The Border pada tahun 2010. Kemiripannya dengan lagu milik Yovie & Nuno bisa dirasakan bahkan saat kita tidak menghayatinya.

Kemiripan Tsukiakari no Michishirube dengan Janji Suci terdapat pada bagian reffrain. Bahkan, nada-nada yang ada di bagian itu diulang-ulang kembali dalam rekamannya. (Rul/Feb)