Liputan6.com, Jakarta Juara ketiga ajang Music Video Contest yang diadakan Vidio.com, Eros Ichsan Kertanegara Tjokro atau Eros Tjokro akhirnya bisa tembus dapur rekaman. Bersama dengan band-band lainnya, Eros menelurkan album kompilasi.
Single yang ada di album kompilasi religi 'Cahaya Bintang Ramadan' itu adalah langkah awal Eros berpinjak di dunia musik profesional Indonesia. Dibantu komposer Patrick Effendy, cowok yang pernah gendut kelahiran Jakarta, 4 Desember 1991, ini menyanyikan lagu lawas Chrisye itu dengan gaya dan suara khasnya sendiri.
Baca Juga
"Kebetulan juga anak almarhum Chrisye adalah teman saya juga. Pas lagi cerita sama anaknya beliau saya mau nyanyi religi saya dikasih list. Dan saya pilih lagu ketika tangan dan kaki berkata ini. Ya satu kehormatan juga," ujar Eros saat ngobrol di Restoran KFC, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2015).
Bicara soal perjalanan karirnya sendiri, Eros menceritakan jika dirinya mengawali dengan mengupload sebuah video berjudul 'Suit and Tie' milik Justin Timberlake. Tak disangka Eros berhasil mendapatkan jumlah 'likes' yang cukup banyak dari mereka yang singgah ke video yang diunggah Eros itu. Kala itu 'likes' di video musik Eros mencapai 21.646 likes dan jadi pemenang ketiga.
Advertisement
"Saya butuh perjuangan banget menapaki dunia musik ini. Apalagi saya ini dibesarkan di keluarga yang bukan penyanyi," kata Eros. Begitu banyak 'likes' yang didapatnya, Eros dipertemukann dengan Managing Director PT Music Factory Indonesia Harun Nurasyid. Dari pertemuan itu, Eros masuk dapur rekaman.
Single 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' menjadi lagu pertama Eros sebagai penyanyi profesional. "Saya belum apa-apa, masih berasa seperti telor," ucap salah satu anggota freestyle basketball dan future streetball Jakarta dengan nickname 'Wide Screen' ini.(Adt/Des)