Liputan6.com, Jakarta Cak Lontong tiba-tiba saja tertawa mengenang kenakalannya saat menjalankan ibadah puasa Ramadan saat semasa kecil. Kala itu, komedian asal Surabaya ini berpura-pura menjalani ibadah puasa hingga maghrib.
"Saya dulu puasa bedug. Azan zuhur boleh makan minum, setelah itu puasa lagi sampai maghrib," cerita Cak Lontong sembari tertawa saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Tapi itu dimasa kecil. Setelah kelas satu SD saya selalu puasa full dan nggak pernah batal," lanjut bintang acara komedi Indonesia Lawak Klub ini.
Diakui Cak Lontong, puasa dijadikannya sebagai momen untuk menahan hawa nafsu sekaligus berdiet. Saat seperti itulah, Cak Lontong punya waktu untuk menurunkan bobot tubuhnya.
"Kalau bulan puasa buat saya program diet. Saya bukan tipe orang yang senang makan. Kebetulan orang di sekitar saya yang doyan makan. Masalahnya kan yang bayarin saya," kata Cak Lontong dengan guyonan khasnya. (Gie/fei)
Advertisement