Liputan6.com, Jakarta Zul Zivilia sempat merasakan Ramadan di Negara Jepang selama enam tahun. Maklum, sebelum menjadi pentolan grup band Zivilia, Zul bekerja di negeri sakura sebagai operator mesin las.
Pemilik nama asli Zulkifli ini mengaku tak pernah merasakan kehausan ataupun kelaparan selama berpuasa di sana. Lantaran, waktu berpuasa lebih sedikit ketimbang di Indonesia.
"Kebetulan waktu di sana puasanya musim dingin, jadi siangnya kan dikit. Dan kalau siang diisi dengan kegiatan bekerja, jadi nggak terasa capek, haus maupun lapar," terang Zul saat bertandang ke kantor redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, baru-baru ini.
Zul pun punya pengalaman seru selama menjalani ibadah puasa di negara Matahari Terbit tersebut. Ia kerap kangen dengan makanan Indonesia, dikala libur bekerja ia pun membuat sendiri di rumah.
Baca Juga
"Sahur sih nggak susah ya di sana. Tapi kadang kangen sama makanan Indonesia yang selalu jadi santapan di saat puasa. Makanya, kalau libur saya masak sendiri saja kayak palu butong, pisang ijo, dan agar-agar," lanjutnya sembari tertawa.
Meski bekerja, Zul pun tak pernah melupakan beribadah di masjid. Itu dilakukannya juga untuk mencari makanan berbuka. "Biasanya sih Sabtu-Minggu saya sama teman-teman ke masjid, cari makanan khas berbuka di sana. Selain orang Indonesia, juga banyak dari negara lain kayak Pakistan, Bangladesh."(Mer)
Advertisement