Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang menduga Rio Reifan tertangkap atas kasus kepemilikan narkoba. Dari tangan Rio, polisi mendapati sabu dengan total di atas satu gram. Pesinetron 30 tahun itu pun terlihat terpukul harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi.
Badannya terlihat lebih kurus. Wajahnya ditumbuhi kumis dan janggut lebat. Matanya pun berkantong, menandakan kurang tidur.
"Kondisi saya ya seperti sekarang ini. Banyak yang hilang dari hidup saya," kata Rio Reifan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Oleh karena itu, Rio Reifan berharap bisa dibebaskan dan menjalani proses rehabilitasi medis. Ia yakin, rehabilitasi merupakan jalan satu-satunya supaya tubuhnya kembali normal seperti dulu.
"Saya pengin rehabilitasi sebenarnya. Biar saya tambah benar dan sehat lagi," harap pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.
Jika bebas nanti, Rio berharap dirinya bisa kembali bekerja di dunia entertain. "Insya Allah (ingin bekerja lagi). Doakan saja ya, makanya saya menyesal banget," tutup Rio Reifan.
Seperti diketahui, Rio Reifan tertangkap pada 8 Januari 2015 di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, pukul 03.30 WIB. Ketika ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah tas kecil warna hitam. Di dalamnya terdapat dua kantong plastik. Kantong pertama berisi narkoba jenis sabu seberat 0,48 gram. Sementara kantong kedua, berisi narkoba jenis sabu dengan berat 1,75 gram, beserta dua alat hisap. (Ras/Mer)
Advertisement