Sukses

Dukung Pernikahan Sejenis, Sherina Akan Diboikot?

Akibat mendukung pernikahan sejenis, Sherina dikabarkan akan diboikot jika petisi yang dilakukan berhasil tercapai.

Liputan6.com, Jakarta Sehrina Munaf yang dikenal sebagai penyanyi muda berbakat ini tengah menjadi sorotan karena status yang dibuatnya di media sosial. Sherina memberikan dukungan terhadap pernikahan sesama jenis yang baru saja disahkan di Amerika Serikat.

Melalui akun media sosial milknya, Sherina menyebutkan ikut senang dengan kabar tersebut. Menurut Sherina, semua orang memiliki hak yang sama untuk mencintai seseorang, termasuk dengan pernikahan sesama jenis sebagai pelabuhan bagi pasangan yang saling mencintai.

Baca juga: Sherina Dukung Pernikahan Sejenis

Sherina yang dianggap merusak moral generasi muda karena memberikan dukungan terhadap LGBT

Sherina pun mendapatkan reaksi keras dari masyarakat. Bahkan, Sherina terancam diboikot jika petisi yang dibuat berhasil mendapatkan banyak dukungan dari publik.

Petisi yang dibuat di Change.org itu juga meminta bantuan dari Kak Seto dan Arits Merdeka Sirait dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Alasannya, pernikahan sesama jenis akan merusak generasi muda Indonesia.

Berikut ini isi Petisi untuk memboikot Sherina Munaf yang dianggap sebagai artis pendukung LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transeksual):

Petisi untuk memboikot Sherina dibuat karena mantan penyanyi cilik itu dianggap memberikan pengaruh buruk.

Pengesahan pernikahan sejenis di Amerika Serikat, adalah hal terkutuk. Dan tidak boleh meluas ke negara lainnya. Adanya pesohor Indonesia yang mendukungnya, adalah sesuatu yang lebih menjijikkan karena kita berbudaya Timur yang lebih beradab dan beragama. Di semua agama samawi resmi Indonesia, perilaku LGBT jelas diharamkan.

Sherina Munaf/Sherina Sinna adalah artis Indonesia, dan sudah menjadi role model banyak remaja di Indonesia, sejak dia menjadi artis cilik. Sehingga, bentuk dukungannya pada gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) adalah bentuk perusakan wajah teladan yang dikhawatirkan akan merusak generasi muda Indonesia.(Des/Adt)