Liputan6.com, Los Angeles Terpilihnya Zack Snyder sebagai sutradara proyek film Batman V Superman: Dawn of Justice, menimbulkan harapan besar di mata para penggemar superhero DC. Namun harapan tersebut bukan tanpa adanya berbagai keraguan dan kekurangan.
Laman Movie Pilot, beberapa waktu lalu mencatat hal-hal penting yang membuat film superhero di jagat sinema DC, belum bisa sepadan dengan jagat sinema Marvel yang sudah merilis lebih dari 10 film.
Salah satu penyebabnya adalah dipertahankannya Zack Snyder sebagai sutradara oleh Warner Bros dan DC setelah ia menggarap Man of Steel, yang menerima banyak kritik kurang memuaskan dari pengamat maupun penonton.
Nama Zack Snyder disebut bersama penulis naskah Batman v Superman sekaligus tangan kanannya, David S. Goyer. Kedua sosok itu dianggap tidak layak untuk mengembangkan sebuah franchise film superhero dalam satu jagat.
Goyer sendiri tergolong sukses berkat kiprahnya dalam menggarap skenario Batman Dark Knight Trilogy. Namun, banyak yang menganggap film tersebut akan biasa saja jikalau bukan Christopher Nolan yang ditunjuk sebagai sutradara.
Kembali ke Zack Snyder, cukup banyak karya-karyanya yang hasilnya dianggap mengecewakan oleh para pecinta film. Sang sutradara pun terkenal akan sikapnya yang terlalu berlebihan dalam memasukkan unsur CGI. Zack Snyder juga dianggap berantakan dalam menangani adegan pertarungan yang biasanya menghasilkan terlalu banyak film basi seperti Man of Steel.
Sementara itu, David Goyer juga dianggap tidak lebih baik. Omongannya mengenai beberapa karakter DC Comics lebih mengarah kepada dirinya sendiri ketimbang untuk film-filmnya.
Advertisement
Ketika membahas karakter Martian Manhunter yang sangat menarik untuk diangkat ke layar lebar, ia malah menyatakan, "Berapa banyak orang di bangku penonton yang telah mendengar Martian Manhunter?" sayangnya, para penonton yang terbius olehnya justru bertepuk tangan dan bersorak riang.
Dilanjutkannya "Berapa banyak orang yang mengangkat tangan mereka sudah pernah meletakkannya?" Setelah itu, ia langsung membahas bagaimana dirinya harus mengubah asal-usul unik terhadap karakter yang ikonik.
Laman Movie Pilot mengaku beropini seperti itu tanpa mengurangi rasa hormat terhadap keduanya. Akan tetapi, mereka mencatat bahwa saat seseorang memiliki tanggung jawab besar untuk DC dan memperlakukan karakter penting dengan mengabaikannya, artinya orang tersebutlah yang pertama kali memintanya.
Namun, mereka juga masih menganggap Snyder dan Goyer sebagai tokoh yang seharusnya tidak bertanggung jawab untuk sebuah film superhero, terlebih lagi bagi franchise DC. Kini David S. Goyer juga sudah kepalang ditunjuk sebagai penulis naskah Justice League Part One.
Nama Chris Terrio juga tercatat sebagai penulis naskah Batman v Superman: Dawn of Justice bersama David S. Goyer. Banyak yang berharap naskahnya akan lebih baik ketimbang Man of Steel. Namun melihat siapa dua orang yang berada di sekeliling Terrio, belum tentu film Batman v Superman bisa menyaingi Captain America: Civil War yang menyorot pertarungan antara Iron Man dan Captain America. Kedua film superhero tersebut sama-sama tayang di tahun 2016. (Rul/Ade)