Liputan6.com, Jakarta Adipati Dolken selama ini dikenal sebagai aktor muda dengan kemampuan akting yang ciamik di depan kamera. Lalu, apa jadinya bila pria berusia 23 tahun itu ditantang menyanyikan tembang Jawa ciptaan Sunan Kalijaga?
Tantangan ini harus dituntaskan Adipati kala ia berperan di film Soedirman. Sang sutradara, Viva Westi, menyisipkan adegan ketika sang Jenderal menyanyikan tembang jawa berjudul Ono Kidung Rumokso Ing Wengi untuk melindungi prajuritnya di hutan. Alhasil, Adipati pun diminta melantunkan tembang bernada syahdu tersebut.
"Sebelumnya saya memang nggak bisa nembang. Jangankan `nembang`, nyanyi saja saya fals, hehehe," kata Adipati Dolken, saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Agar maksimal, Adipati Dolken pun mencari contekan di Youtube perihal bagaimana melantunkan tembang tersebut dengan benar. Kesulitan lainnya ialah Adipati harus menghapal lirik tersebut di luar kepala. "Satu hari saja nggak selesai menghapalnya. Soalnya liriknya kan bahasa Jawa halus," imbuh Adipati.
Baca Juga
Untungnya, terbawa suasana saat syuting, Adipati Dolken mendadak piawai jadi penembang. Bahkann sang sutradara merasa puas dengan gaya Adipati melantunkan tembang Jawa tersebut.
Sejatinya, tembang `Ono Kidung Rumokso Ing Wengi` merupakan lagu yang diciptakan untuk melindungi diri dari makhluk buas dan binatang di malam hari. Lagu ini semacam tolak bala. Penasaran seperti apa gaya Adipati menjadi pelantun tembang Jawa ini? Tunggu film Soedirman yang bakal tayang 27 Agustus 2015 mendatang. (Jul/Mer)
Advertisement