Liputan6.com, Los Angeles Sebesar apa pun parahnya konflik antar superhero dalam Captain America: Civil War, hingga kini sudah ada satu hal yang sangat pasti, yaitu Black Panther tak akan menjadi bagian dari pertempuran itu.
Dilansir dari Comicbook.com, Selasa (7/7/2015), sementara hampir setiap superhero di Marvel Cinematic Universe akan berpihak kepada Captain America atau Iron Man, Raja Wakanda itu akan tetap netral dalam konflik yang disulut oleh adanya registrasi superhero tersebut.
Seperti diungkap oleh pimpinan Marvel Studios Kevin Feige, superhero bernama asli T'Challa itu akan bertindak sebagai pihak ketiga dalam Civil War. Ia hanya melayani kepentingan dirinya dan negara asalnya.
"Dalam kasus Civil War, kami membutuhkan pihak ketiga, kami membutuhkan karakter yang tidak berada di sisi Captain America atau Iron Man, itulah mengapa kami berujar, 'Kalian tahu? Kami sedang membuat film Black Panther, tetapi ini sebenarnya akan lebih cerdas membuatnya mengisi peran yang kami butuhkan dalam Civil War dan memperkenalkannya pertama kali di sini,'" ujar Feige kepada Super Hero Hype.
Dalam memasukkan Black Panther sebagai pihak ketiga, Marvel juga akan membuatkan film solonya untuk tayang 2017 nanti. Apa yang dipikirkan oleh Black Panther sebagai pihak independen, bisa dilihat di film ketiga Captain America.
Advertisement
Captain America: Civil War bakal tiba di bioskop Amerika Serikat pada 6 Mei 2016. Anthony dan Joe Russo kembali sebagai sutradara, Kevin Feige sebagai produser, sementara Christopher Markus dan Stephen McFeely bertindak sebagai penulis naskah. (Rul/Ade)