Liputan6.com, Jakarta Selain akting, Aliando Syarief mulai mengembangkan kariernya di dunia musik. Bersama Nikita Willy, Teuku Rassya dan Calvin Jeremy, pesinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini membuat sebuah album yang diberi nama #theFREAKS.
Hebatnya, mereka berempat diproduseri oleh Agnes Monica. Aliando pun terpacu untuk bisa menyamai karier Agnes yang mulai go international.
Advertisement
"Ini bukan grup, tapi nama albumnya kolaborasi di album #theFREAKS. Karena kami punya keunikan masing-masing. Produsernya Agnes Monica, itu menjadi pacuan buat kami berempat," kata Aliando Syarief di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015).
"Karena Agnez Mo sudah go internasional, kami ingin seperti dia. Dia menjadi motivasi buat kami," lanjut Aliando.
Hal yang sama juga diutarakan Rassya, selama bekerja sama dengan Agnez Mo, dirinya berharap bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Apalagi, mereka juga menyanyikan dua buah lagu Agnes, Ku Tlah Jatuh Cinta dan Tak Ada Logika yang di-mash up atau digabung.
"Ini wadah buat kami berkembang, dari sisi pikiran dan skill. Mudah-mudahan kami dapatkan ilmu. Ini bisa jadi titik api, kami yang berkobar untuk album #theFREAKS," tutur Teuku Rassya.
Uniknya, di lagu mash up tersebut, Aliando juga dituntut untuk melakukan dancing. Diakui Aliando, ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
"Nah itu dia. Ini pertama kali harus dancing sejak berkecimpung di dunia musik. Kami bisa mengisi satu sama lain kalau ada yang kurang dan dikasih masukan. Nggak bisa terlupakan deh," pungkas cowok yang dekat dengan Prilly Latuconsina ini. (Ras/fei)