6 Aktris yang Sukses di Film dan Sinetron Religi

Dewi Sandra

Sejak memutuskan berhijab pada tahun 2012 dan meninggalkan dunia musik pelan-pelan, Dewi Sandra langsung laris manis diajak main banyak film. Diawali 99 Cahaya di Langit Eropa (2013) dan Part 2-nya (2014), lanjut Haji Backpacker (2014) dan terakhir 99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition (2014).

Namanya kemudian makin naik seiring meledaknya sinetron Catatan Hati Seorang Istri (2014) yang diangkat dari novel laris karya Asma Nadia berjudul sama. Perannya sebagai Hanna, seorang penulis buku yang memiliki kehidupan rumah tangga dan keluarga sempurna. Namun kemudian berantakan setelah sang suami berselingkuh dengan adik ipar sahabatnya. Dewi sangat menghayati peran tersebut hingga menarik simpati penonton.

Kini Dewi tengah sibuk syuting film religi barunya, Air Mata Surga. Juga membintangi program Catatan Harian Dewi Sandra di sebuah stasiun TV swasta.

Zaskia Adya Mecca

Nama Zaskia Adya Mecca ikut naik daun imbas meledaknya Kiamat Sudah Dekat series pada tahun 2005. Zaskia juga turut membintangi Lorong Waktu season 6 (2006). Berturut-turut kemudian, menjadi bagian sukses dari Para Pencari Tuhan, sinetron religi satir spesial Ramadan yang bertahan hingga jilid ke-9 dari tahun 2007 sampai 2015. Ia juga aktif main stripping religi Aqso dan Madina (2008), Munajah Cinta (2008), serta Di Balik Jilbab Zaskia (2009).

Tak hanya laris di sinetron, Zaskia juga banyak membintangi film layar lebar bertema Islami. Debutnya di Ayat-Ayat Cinta (2008) sedikit "menodai" imej positifnya di banyak sinetron. Di film tersebut, ia berperan sebagai Noura, seorang gadis picik. Walau dibenci penonton namun karirnya malah makin menanjak. Zaskia lalu main di Kun Fayakuun (2008), Doa Yang Mengancam (2008), Sang Pencerah (2010) dan terakhir di Hijab (2015) serta ikut main Surga yang Tak Dirindukan (2015). Banyak yang mengatakan peran sang suami, sutradara ternama Indonesia, Hanung Bramantyo, ikut mendongkrak kiprahnya di layar lebar.

Beberapa bulan belakangan ini, Zaskia merambah dunia presenting dengan membawakan acara berita Islami di sebuah stasiun TV.

Oki Setiana Dewi

Mengawali karier akting setelah lolos audisi peran Anna Althafunnisa di mega proyek film Ketika Cinta Bertasbih (2009) dan part 2-nya (2009). Sukses dilayar lebar, film tersebut kemudian diserialkan menjadi sinetron Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan (2010) yang merupakan kelanjutan dari filmnya. Sekuelnya, Ketika Cinta Bertasbih Meraih Ridho Ilahi tak menuai sukses dengan hanya tayang 25 episode. Dan season ketiganya berganti judul menjadi Dari Sujud Ke Sujud dan memfokuskan cerita pada tokoh Husna, adik Anna.

Terakhir, Oki, yang akrab disapa dengan singkatan OSD ini, membintangi Anak-Anak Manusia yang sempat merajai rating pada 2013-2014 dan berepisode cukup panjang hingga 474 episode. Kesibukan terakhir Oki adalah menjadi presenter acara berita islami dan mengisi tausiyah dan ajaran agama islam yg menyejukan hati bersama Ummi Pipik di program
KULTUM sebuah stasiun TV.

Revalina S. Temat

Sukses berperan sebagai Anissa dalam film Perempuan Berkalung Sorban (2009) yang menghadiahinya gelar Aktris Terpuji di Festival Film Bandung 2009,Revalina kembali tampil berjilbab saat melakoni peran Menuk di film Tanda Tanya (2011). Lanjut ke film Ummi Aminah (2012). Imej sebagai muslimah pun, kian melekat padanya.

Setelah diselilingi main di sinetron 3 Semprul Mengejar Surga (2013), Revalina menyabet peran Ummi Pipik, istri Ust. Jeffri Al-Buchori di film Hijrah Cinta (2014) dengan mengalahkan banyak bintang saat audisi. Terakhir, sukses membintangi Assalamu'alaikum, Beijing! yang cukup laris saat tayang dibioskop dengan menyedot total 560.465 penonton tahun lalu.

Revalina adalah salah satu contoh pesinetron yang tetap bisa sukses setelah terjun ke film layar lebar. Bahkan namanya kini lebih banyak tertera di credit title film dan bukan sinetron, seperti awal kariernya dulu.

Citra Kirana

Ikut membintangi sinetron religi Islami Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan pada tahun 2010, Citra hanya main di satu judul setelahnya. Adalah Tukang Bubur Naik Haji The Series, komedi religi dimana Citra tak hanya menjadi salah satu peran utamanya, namun juga menjadi bagian dari sejarah rekor sinetron terpanjang yang tayang di Indonesia dengan telah menuntaskan lebih dari 1600 episode. TBNH sendiri telah tayang sejak 2012 lalu dan masih bisa mendarat di puncak rating beberapa kali sampai sekarang.

Berkat peran Rumana, Citra juga tak hanya jadi kesayangan ibu-ibu penonton setia sinetron tersebut. Namun juga membuatnya meraih piala bergengsi Panasonic Gobel Awards pada tahun 2013 dan melengserkan kedigdayaan Nikita Willy sebagai Ratu Sinetron.

Laudya Cynthia Bella

Tampil berkerudung untuk film, Laudya Cynthia Bella pertama kali lewat peran Zainab di film Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011) yang membuatnya meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2011. Bella juga ikut main di film Haji Backpacker (2014). Namun perannya, Marbel tak berjilbab.

Sebelumnya, Bella telah aktif main disinetron religi yang tayang saban Ramadan. Di antaranya Tasbih Cinta pada Ramadan 2008, Amira pada bulan puasa 2009 dan Tobat Sambel (2012). Di ketiga sinetron tersebut, Bella juga tidak berjilbab namun memakai kerudung.

Terakhir 2014 lalu, ia ikut membintangi film Assalamu'alaikum, Beijing! mendampingi Revalina S. Temat. Berperan sebagai Sekar, sahabat Asma, Bella tampil cukup memikat. Setelah film tersebut kelar, Bella memutuskan berhijab untuk seterusnya. Sebentar lagi kita akan melihatnya jadi bintang utama Surga yang Tak Dirindukan. (Puj/Ade)