Liputan6.com, London, Inggris - Ide di kepala Damon Albarn memang tak ada habisnya. Baru saja merilis album solo, Everyday Robots, yang disusul dengan album terbaru Blur, Magic Whip, musisi kelahiran London, 23 Maret 1968 itu sudah kembali bersiap untuk menggodok album terbaru Gorillaz yang tak lain juga merupakan salah satu proyek besarnya di industri musik.
Adapun soal lamanya rentang waktu dari perilisan album Gorillaz sebelumnya, yakni sekitar tiga tahun, Damon mengungkap kalau semua itu terjadi akibat kesibukannya yang tak kunjung berhenti.
Advertisement
"Aku akan mulai rekaman album terbaru Gorillaz pada September mendatang. Aku benar-benar sibuk sampai tidak memiliki kesempatan untuk membuat apapun. Aku suka kembali ke rutinitas awal dimana aku hanya berada di rumah dan datang ke studio lima hari dalam satu minggu," ungkap Damon dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi swasta di Australia.
Sebelumnya, kartunis sekaligus partner Damon di Gorillaz, Jamie Hewlett juga menyiratkan kembalinya band fiktif ini lewat beberapa lukisan yang diunggahnya di akun Instagramnya.
Jamie Hewlett bahkan menjawab pertanyaan salah satu penggemar dengan menulis 'Yes Gorillaz Returns', atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti, 'Ya, Gorillaz (akan) kembali'
Gorillaz dibentuk Damon Albarn dan komikus Jamie Hewlett di tahun 1998.
Beranggotakan karakter fiktif 2D (vokal, keyboard, melodica), Murdock Niccals (bass), Noodle (gitar, keyboard) dan Russel Hobbs (drum, perkusi), band ini sudah menelurkan empat album legendaris yakni Gorillaz, Demon Days, Plastic Beach, serta The Fall di tahun 2011. Abum debut band tersebut, Gorillaz, berhasil terjual tujuh juta copy di seluruh dunia pada 2001 silam.(Feb/Ade)
Â