Liputan6.com, Jakarta Tao merupakan mantan personel boy band K-Pop EXO. Tao yang awalnya hanya absen dari kegiatan bersama EXO karena cedera, tiba-tiba saja mengejutkan penggemar dengan cuplikan poster proyek musik yang disebut menjadi karya solonya.
Secara tak langsung, Tao mengundurkan diri dari jadi personel EXO. Alih-alih mendapatkan dukungan, Tao justru dihujat pengguna internet yang disebut netizen. Tao mendapatkan sebutan sebagai pengkhianat yang tak tahu malu.
Baca juga: Rilis Karya Solo, Tao EXO Dihujat Netizen
Advertisement
Tampaknya perilisan karya debut Tao akan mendapatkan ganjalan. Videoklip lagu debutnya yang diunggah di situs berbagi video YouTube diblokir oleh SM Entertainment, agensi yang mengasuh EXO.
Alasannya, Tao dianggap masih sebagai artis SM Entertainment. Selain itu, Tao menggunakan lagu milik EXO yang dijadikan sebagai teaser di karya solo miliknya.
Padahal, di lagu solonya, Tao menyebut jika waktu yang ia habiskan bersama EXO membuatnya kesepian. Namun ia tetap saja menggunakan nama besar EXO sebagai boy band berpengaruh di K-Pop, diwartakan Naver, Selasa (28/7/2015).
Wajar saja jika SM Entertainment melakukan tindakan terhadap Tao. Sebenarnya, Tao juga masih terikat kontrak eksklusif dengan SM Entertainment yang berlaku sampai pengadilan mengucapkan putusan akhir dalam kasus ini.
Tindakan yang dilakukan SM Entertainment dianggap sudah benar. Netizen--pengguna internet--mendukung dengan penuh usaha SM Entertainment itu. "Tak ada satu pun dari kita yang ingin melihat karya dari seorang pengkhianat," tulis pengguna [+3,233, -73] melalui forum internet NetizenBuzz.
"Setelah mendengar lagu Tao, video debutnya diblokir karena menggunakan lagu EXO sebagai teaser. Jadi, Tao bermasalah dengan hak cipta. Lucu sekali, dia menyebut waktunya di EXO hanya terbuang percuma, tapi menggunakan lagu EXO,' tambah pengguna [+13, -0].(Des/fei)
Â