Liputan6.com, Jakarta Selain main sinetron, Sultan Djorghi juga tak pernah absen meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi membalapnya. Tak cuma untuk bersenang-senang, balapan mobil yang dilakukan Sultan sejak 1996 ini juga cukup menjanjikan secara finansial.
"Hobi balap mobil reli di Sentul. September nanti ada pertandingan juga buat Asia. Apa pun pekerjaannya, pasti menjanjikan sih," ujar Sultan Djorghi, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015).
Dalam setahun, suami Anissa Trihapsari ini bisa mengikuti event balapan hingga delapan kali. Tak heran, selama 20 tahun berkarier, dirinya seperti kecanduan balapan.
"Satu tahun biasanya ada delapan event. Waktu masih bisa diatur, saya pun nggak terikat dalam komunitas. Ada kelas berapa cc, saya di 1800 cc. Itu yang sering ada pertandingannya dan paling banyak pesertanya," terang pesinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Meski begitu, Sultan tak mau menjadikan hobi balap mobilnya untuk mencari sumber rezeki. Adik kandung Thomas Djorghi itu tetap memilih jalur sinetron dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
"Pekerjaan utama tetap sinetron. Karena saya mulainya itu dari dunia entertain. Ya, jangan kita tinggalkan yang sudah kita bangun dari awal," tutup Sultan Djorghi. (Ras/Mer)
Advertisement