Liputan6.com, Jakarta Bersama label Warner Music Indonesia, Shae melakukan charity ke Lembaga Pendidikan Anak Tuna Rungu Dena Upakara di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2015).
Shae punya alasan mengapa ia ingin sekali berkunjung ke sekolah yang berdiri sejak 1938 itu. Seperti diketahui, Shae memang memiliki masalah pendengaran di telinga kirinya.
Advertisement
"Aku memiliki kesamaan dengan kalian (penderita tunarungu). Telinga kiri aku nggak bisa mendengar. Telinga kiri aku tuli," ungkap Shae saat berinteraksi dengan anak-anak tuna rungu.
Cewek keturunan Australia ini melanjutkan, banyak orang yang tak percaya kalau telinga sebelah kirinya tuli. Sebab orang menyangka, penyanyi tak mungkin punya masalah dengan pendengaran.
"Aku tinggal di Jakarta banyak yang nggak percaya aku tuli sebelah. Aku ceritakan mereka suka tertawa, soalnya aku penyanyi, jadi nggak percaya," ujar Shae, yang namanya melambung berkat lagu Sayang.
Untuk itu Shae mengajak anak-anak tuna rungu supaya tetap semangat di balik kekurangan mereka. Dengan semangat menjalani hidup dan menggapai mimpi yang setinggi-tingginya, Shae yakin anak-anak tunarungu bisa meraih cita-cita.
"Persamaan di antara kita, kita memiliki kekurangan untuk mendengar. Tapi kita bisa kerja lebih keras. Kita bisa kerja lebih baik kalau punya cita-cita dan bekerja keras dan meraih impian dan cita-cita. Semuanya bisa asal percaya," kata Shae. (Pur/fei)