Liputan6.com, Jakarta Ray Sahetapy menjadi satu-satunya aktor Indonesia yang terlibat dalam film Hollywood berjudul Captain America: Civil War. Selama proses syuting film tersebut, pria 58 tehun itu mengaku takjub dan mengambil banyak pelajaran dari sana.
Bagaimana tidak, saat syuting para aktor dan kru yang terlibat sangat fokus dengan adegan yang diperankan. Hal itu dirasakan Ray sangat berbeda ketika ia syuting di Tanah Air.
Advertisement
"Satu hal yang patut dicontoh, pas syuting ruang set kami berakting itu seperti rumah ibadah. Konsentrasi pemain dan kru tertuju dengan akting. Kami meras terbantu dengan itu," ujar Ray Sahetapy saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/8/2015).
Oleh karena itu, Ray mau menerapkan metode syuting yang ia alami selama bermain dalam film Captain America di Indonesia. Menurut bintang film The Raid ini, metode syuting seperti itu sangatlah membantu.
"Dengan pengalaman ini saya akan membawa kehidupan syuting teman-teman di Indonesia. Bahwa sakralitas set itu perlu dipahami sehingga maksimal mengerjakannya," papa mantan suami Dewi Yull ini.
Selain itu, Ray akan mencoba merumuskan proses syuting yang lebih baik lagi di Tanah Air. Tujuannya, agar kualitas film Indonesia tak kalah hebatnya dengan film-film luar negeri.
"Jadi perlu ada hal baru agar film Indonesia bisa baru juga, bahkan lebih baik lagi. Kita nggak kalah hebat kok kalau mau berusaha buat maju," kata Ray Sahetapy. (Pur/fei)