Sukses

Tragedi Pacar Pembunuh, dari Miss Honduras ke Kasus Ryan

Menengok lagi kematian tragis Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvaro.

Liputan6.com, Jakarta Kekerasan dalam hubungan asmara terkadang sampai merenggut nyawa salah satu pihak. Yang sedang ramai diberitakan adalah kasus kematian Hayriantira atau Ryan, asisten Presiden Direktur (Presdir) PT XL Axiata. Janda cantik itu ternyata tewas di tangan kekasihnya, Andy Wahyudi.

Tak persis betul dengan kematian yang menimpa Ryan, namun mirip terjadi pada Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvaro. Ia tewas di tangan Plutarco Antonio Ruiz, kekasih kakaknya, Sofia Alvarado.

Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvaro (kiri) dan kakaknya, Sofia. (dok. CBS News)

Kejadiannya berlangsung 19 November tahun lalu. Pada hari itu, Rabu, seperti diwartakan situs berita Inggris Independent, dua tubuh tak bernyawa ditemukan di tepi sungai dekat perbukitan di Santa Barbara di Honduras. Dua tubuh itu adalah Maria, 19 tahun, yang sedianya mengikuti ajang Miss World di London Desember tahun kemarin, dan kakaknya, Sofia, 23 tahun.

Laman Daily Mail juga melaporkan, Maria terbunuh saat ia hendak melindungi kakaknya yang ditembak Plutarco.
Ketika Sofia terluka dan terjatuh akibat tembakan pertama Plutarco, Maria lalu melindungi tubuh sang kakak dan ia ditembak pula.

Pacar Sofia itu terbakar cemburu akibat melihat kekasihnya berdansa dengan pria lain di sebuah resort spa.

Sebuah sumber dikutip Daily Mail mengatakan, "Saat pesta, Sofia bilang pada pacarnya , ia dan adiknya ingin pulang ke rumah, tapi hal itu memicu pertengkaran."

Pertengkaran itu berujung maut. Kakak beradik itu dibunuh pacar yang marah.

"Alih-alih lari, Maria Jose justru membungkuk melindungi tubuh kakaknya yang sudah terkapar. Dia berteriak dan itu membuatnya ditembak juga," cerita sumber itu.

Ryan Dibunuh Pacar

Sementara itu, Andy mengaku menghabisi nyawa Ryan dengan cara membekap mulut dan hidung korban lalu menenggelamkannya ke dalam bak mandi di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat pada 30 Oktober tahun lalu.

Andy Wahyudi membunuh Ryan karena sakit hati. Kata-kata Ryan, begitu wanita 37 tahun itu disapa, membuat tersangka tega menghabisi nyawa teman spesialnya selama 2 tahun belakangan ini.

Asisten Presdir XL Hairyantira atau Ryan yang menjadi korban pembunuhan. (www.twitter.com)

"Kamu homo ya?" kata Andy menirukan kata-kata Hayriantira sebelum dibunuhnya, di Hotel Cipaganti, Jalan Cipanas Raya, Terogong, Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015).

Menurut dia, makian kasar serta kalimat cemoohan dengan nada mengejek terus dilontarkan Ryan saat dia enggan berhubungan intim dengan janda 2 anak ini. Pada akhirnya, kesabaran Andy habis dan dia membekap kencang wajah Ryan dengan bantal sampai wanita itu tidak bernyawa.

Alasan Andy kali ini berbeda dari alasannya sebelumnya. Saat pertama kali ditanya mengenai mengapa kekesalannya muncul secara tiba-tiba, dia menjawab kesal saat ukuran alat vitalnya menjadi bahan ejekan Ryan. (Ade/Put)