5 Ratu Kecantikan Dunia yang Mati Dibunuh

Venezuela terkenal sebagai negara penghasil ratu kecantikan. Namun di sisi lain, negara tersebut juga memiliki tingkat pembunuhan tertinggi dunia.

Monica Spear dinobatkan menjadi Miss Venezuela pada 2004 lalu dan mewakili negaranya di ajang Miss Universe pada 2005. Di tengah malam, Januari 2014 lalu, Monica Spear bersama mantan suaminya tewas ditembak sekelompok orang bersenjata api yang menyerbu mereka saat tengah dalam perjalanan pulang di Venezuela. Sebelumnya, ban mobil mereka kempes akibat terkena pecahan benda tajam di jalan. Sampai kini tak ditemukan alasan pembunuhan tersebut meski pelaku-pelakunya telah dipenjara. 

Hanya beberapa jam sebelum Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvarado harus berangkat menuju pagelaran Miss World di London beberapa waktu lalu, ia hilang dari peredaran.

Maria akhirnya ditemukan tewas. Ia dan kakak perempuannya Sofia tewas ditembak oleh pacar sang kakaknya sendiri di pesta ulang tahun si pacar tersebut. Gara-garanya, pacar Sofia cemburu melihat kekasihnya berdansa dengan pria lain.

Agnieszka Kotlarska tewas dibunuh oleh penggemar yang terlalu terobsesi terhadapnya. Penguntit yang bernama Jerzy tersebut telah mengikuti Agnieszka Kotlarska selama bertahun-tahun sejak 1990. Agnieszka Kotlarska menjadi Miss Polandia lalu memenangkan kontes Miss International pada 1991 silam. Setelahnya, ia menjalani karier modeling yang sukses di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam tersebut, ia akhirnya menikah dan mempunyai seorang putri.

Pada 1996, ia dan keluarganya pulang ke Polandia. Suatu malam pada 27 Agustus 1996, saat Agnieszka Kotlarska tengah menuju ke dalam mobil sehabis acara, Jerzy menghampiri mengganggu sang idola. Sang suami sontak menghampiri, mereka bergumul hingga akhirnya Jerzy menusuk lawan berkelahinya tersebut hingga tewas. Agnieszka Kotlarska yang kemudian histeris mendekap suaminya lalu kemudian ditusuk berkali-kali di dada.

Alexandra Petrova menjadi Miss Rusia pada 1996 lalu. Sayang masa depannya yang cerah harus berakhir hanya karena ia berteman dengan seorang bos penjahat lokal.

Alexandra Petrova tewas ditembak sekelompok orang bersenjata di depan apartemennya sendiri saat sedang keluar dengan dua temannya. Dikatakan media lokal waktu itu, ia terjebak di waktu yang salah dan bukan merupakan sasaran tembak, melainkan kedua temannya.

Svetlana Kotova tewas pada 1997 silam. Awalnya, ia yang sedang merayakan malam pergantian tahun berkenalan dengan seorang pembunuh bayaran kelas tinggi bernama Alexander Solonik. Saling tertarik, Solonik mengajak Svetlana liburan mewah ke Yunani.

Hingga pada suatu hari, sekelompok orang bersenjata datang ke tempat mereka menghabiskan liburan dan menembak pasangan yang sedang jatuh cinta tersebut. Awalnya Solonik saja yang menjadi target, namun para pembunuh berdarah dingin tersebut memutuskan untuk mengakhiri nyawa Svetlana untuk menutup jejak.(Gul/Feb)