Liputan6.com, Jakarta Menjadi juara dalam ajang pencarian bakat dangdut di D'Academy 2 membuat Evi Masamba senang. Namun, dibalik itu ia juga menyimpan cerita tak menyenangkan saat perjuangannya menuju kesuksesan.
Wanita asal Masamba ini harus mendaftarkan diri untuk ikut adu bakat yang diadakan oleh Indosiar. Evi mengaku tak pernah ke Makassar sebelumnya, tapi tekadnya untuk bisa menunjukkan kebolehannya begitu besar ia pun mengajak saudaranya ke ibukota Sulawesi Selatan.
Advertisement
"Aku kan nggak pernah ke Makassar, dan waktu mau mendaftarkan diri adalah pertama kalinya aku ke kota. Aku mau ke rumah sepupu yang ada di sana," kenang Evi Masamba, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2015).
Ia dan saudaranya pun memilih menggunakan taksi agar bisa cepat sampai di sana. Sayangnya, sopir taksi pun mengaku tak tahu alamat yang diberikan Evi. Alhasil, wanita yang dikabarkan dekat dengan Reza D'Academy itu pun dibawa putar-putar hingga 10 kali.
"Sopir bilang dia nggak tahu jalan itu, makanya aku dibawa putar-putar sampai aku harus bayar ratusan ribu. Padahal seharusnya aku cuma bayar Rp 20ribu saja," kata Evi Masamba sembari tertawa.
Evi menduga hal itu terjadi karena dirinya terlihat dari kampung, sehingga sopir taksi pun memanfaatkannya. Apalagi kala itu Evi mengaku tak tahu jalan menuju alamat yang diberikannya.
"Mungkin karena aku kan dari kampung, pasti itu jadi kesempatan buat dia. Waktu itu memang aku bilang mau ke alamat ini tapi nggak tahu jalannya," lanjutnya.
Meski begitu, Evi justru berterima kasih kepada sopir taksi karena ada berkah dibalik kejadian tersebut. "Aku kena tipu, tapi alhamdulillah justru berkah. Dan buat sopir taksi sukses ya," pungkas Evi Masamba.
Evi Masamba, juara satu ajang D'Academy 2 masih menyimpan kisah yang tak pernah terlupakan saat pertama kali dirinya keluar dari kampung halamannya di Masamba, Sulawesi Selatan.(Fac/Mer)
Â