Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia saat ini sedang diresahkan dengan tingginya harga daging sapi. Kenaikan harga tersebut juga rupanya juga dirasakan band Wali yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard).
Namu apa urusannya kenaikan harga daging sapi dengan para personel Wali? Rupanya ini berkaitan dengan Hari Raya Idul Adha. Maklum, setiap Hari Raya Kurban, para personel Wali biasanya melakukan kurban dengan meyembelih sapi.
Advertisement
"Sapi mahal, mau Lebaran Haji lagi, bingung jadinya," ucap Apoy ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/8/2015).
Menurut Apoy, dengan kenaikan harga sapi yang sangat tinggi akan membebani orang-orang yang akan berkurban. Hal tersebut ditakutkan akan mempengaruhi orang yang ingin berkurban sapi "Nggak tahu deh nanti, kasihan juga yang mau berkurban sapi," kata Apoy.
Apoy berharap pemerintah mampu menyelesaikan masalah kenaikan harga daging sapi. Agar harga daging sapi yang saat ini melonjak tinggi bisa kembali normal. "Campur tangan pemerintah sangat perlu banget ya, buat menetralisir harga daging sekarang," kata Apoy. (Pur/fei)