Liputan6.com, Jakarta Tak berlebihan rasanya menyebut Michael Learns to Rock sebagai salah satu band pop paling berpengaruh di era 1990-an.
Sejak menggebrak di tahun 1991, band asal Denmark yang digawangi Jascha Richter (vokal), Mikkel Lentz (gitar), dan Kare Wanscher (drum) tersebut mampu menjual lebih dari 11 juta kopi album di seluruh dunia.
Salah satu lagu terbarunya di tahun 2004, Take Me to Your Heart, bahkan masih tercatat sebagai lagu yang paling banyak diunduh sepanjang tahun 2006. Single ini merupakan recycle dari lagu Wen Bie yang sempat dipopulerkan oleh penyanyi Hong Kong Jackie Cheung.
Advertisement
Lantas, selain Take Me Your Heart, lagu apa lagi yang mengangkat nama Michael Learns to Rock di industri musik dunia? Lihat 5 besarnya berikut ini:
The Actor
Lagu ini merupakan senjata perdana Michael Learns to Rock untuk menjajah dunia musik. Dirilis tahun 1991, lagu bernada lembut ini mampu mengangkat album pertamanya yang berisi 11 lagu.
Di Skandinavia sendiri, album pertama MLTR terjual hingga 180 ribu kopi. Sementara di seluruh dunia, The Actor mampu menembus angka 250 ribu dan menduduki posisi pertama di sejumlah negara Asia. Sebut saja di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Filipina.
Advertisement
Sleeping Child
Sleeping Child adalah salah satu lagu jagoan di album kedua MLTR yang bertajuk Colours. Meski tak prima saat bertandang ke tangga lagu dunia, lagu ini diyakini membawa ciri khas dari band dan menjadikannya salah satu lagu terbaik MLTR yang pernah ada.
Selain Sleeping Child, Michael Learns to Rock juga banyak mempersembahkan lagu keren di album ini. Sebut saja diantaranya 25 Minutes, I'm Gonna Come Back, hingga Complicated Heart.
Tak heran, album ini mampu melampaui penjualan album sebelumnya, yakni 1, 2 juta kopi di seluruh dunia dan nyaris menjadi album terlaris sepanjang masa di Thailand lewat 300 ribu kopi.
Someday
Someday boleh dibilang sebagai salah satu lagu tersukses yang pernah dimiliki Michael Learns to Rock. Lagu ini dirilis pada tahun 1995 sebagai single pertama dari album ketiga mereka, Played on Pepper.
Untuk pembuatan videoklipnya, Jascha cs. sepakat untuk mengambil lokasi syuting di Bali. MLTR lantas menyebut proses penggarapan videoklip tersebut sebagai salah satu momen paling menyenangkan yang pernah mereka rasakan.
Advertisement
That's Why (You Go Away)
Setelah Someday meledak, Michael Learns to Rock buru-buru menghajar telinga pendengarnya dengan single terbaru mereka, That's Why (You go Away).
Dan benar saja, lewat lagu ini, yang kemudian disusul dengan single How Many Hours, MLTR kembali membukukan angka 1 juta kopi untuk album ketiganya tersebut.
Paint My Love
Paint My Love dirilis tahun 1997 lewat album keempat mereka, Nothing to Lose. Lagu ini sangat populer, bahkan sampai dibuat versi bahasa tagalognya dengan judul Sa'yo Lang.
Sebagai tambahan informasi, tiga tahun setelah itu, Michael Learns to Rock masih terus berkarya dan meluncurkan album-album terbaru mereka. Sebut saja diantaranya Blue Night (2000) Take Me to Your Heart (2004) Eternity (2008), serta Scandinavia di tahun 2012.
Tercatat, Nothing to Lose terjual lebih dari 500 ribu kopi di seluruh dunia.
(Feb/Ade)
Advertisement