Membandingkan Febby Blink dan Prilly Latuconsina

Febby Rastanty, kelahiran 1 Februari 1996, sudah jadi aktris cilik sejak 2007. Namun kini selalu diembeli BLINK di belakang namanya. BLINK adalah girl band tempat ia bernaung.

Tak bisa dipungkiri sinetron dan girl band seperti simbiosis mutualisme modern di jagat hiburan tanah air. Nama Febby melejit berkat sukses Putih Abu Abu, sebuah sinetron remaja yang berjaya tahun 2012 lalu.

Di tengah demam Febby dan BLINK menaklukan dua bidang sekaligus, akting dan tarik suara. Dua Piala dari SCTV Awards 2012 (Aktris Utama Ngetop untuk Febby dan Aktris Pendamping Ngetop untuk Agatha Priscilla) dalam genggaman. Manggung di banyak acara musik on air, dibuatkan konser Putih Abu Abu sebanyak tiga kali dan merajai rating, pembuktian nyata dari kedigdayaan mereka pada 2012.

Menjelang tutup tahun 2013, Diam-Diam Suka, makin melejitkan nama mereka. Diam Diam Suka sukses tayang hingga 1,5 tahun lamanya. Simak pula begitu seringnya mereka wara-wiri diendorse membintangi berbagai macam produk iklan. Sukses di tiga bidang dan dianggap marketable, Febby dan BLINK dipercaya masih akan tetap eksis dan langgeng hingga 3 tahun ke depan. Usia 22 dipercaya sebagai usia puncak seorang artis.

Namun, di luar itu semua, Febby sendiri tak banyak berkembang soal kemampuan akting. Banyak yang mengatakan aktingnya diam di tempat. Pilihan karakter di dua sinetron suksesnya di atas hanya berkisar sebagai cewek miskin namun tetap ceria, anak baik dan berbakti, sederhana, dewasa dan pahlawan buat teman-temannya. Pun demikian dengan perannya di High School Love Story kini. Ia masih memainkan peran dan karakter aman.

Mengawali karir di acara masak memasak, Prilly Latuconsina lalu terjun ke dunia akting dengan jadi pendukung sinetron Get Married the Series (SCTV, 2010). Prilly, kelahiran 15 Oktober 1996, cukup lama ketiban peran pendukung namun sinetron-sinetron tersebut sukses hingga dibuat series keduanya. Selain Get Married juga ada Hanya Kamu (2013). Di judul terakhir ia main bareng Coboy Junior.

Ia baru dapat peran penting saat terlibat di Monyet Cantik 2 (2013) sebagai Dinda, sepupu Lisa (Kimberly Ryder). Lalu sebagai Sofie di Get Married The Series 2 (2014), adik tokoh Rendy (Adipati Dolken).

Nama Prilly baru menjulang setelah bermain cemerlang sebagai Sisi, sahabat Nayla (Jessica Mila) di Ganteng Ganteng Serigala. Diplot hanya sebagai peran pendukung (lagi), tak disangka Sisi (dan Digo) menjelma sebagai scene stealer. Chemistry-nya dengan Aliando mengguncang perhatian penonton. Syahdan, mereka jadi magnet GGS memuncaki rating berbulan-bulan.

Berkat peran Sisi, Prilly meraih banyak penghargaan. Selain ajang penghargaan di SCTV seperti Aktris Ngetop SCTV Awards 2014 (plus Artis Sosmed Terfavorit), Aktris Sosmed Paling Eksis dan Pasangan paling Romantis bersama Aliando Syarief pada ajang Infotainment Awards 2015, Prilly juga menang Teenage Idol Girl di acara Yahoo Celebrity Awards 2014 serta Selebrity Wanita Paling Hits pada Fokus Selebriti Awards 2015 dan terakhir gelar Aktris Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2015.

Akting Prilly bisa dibilang mengalami kemajuan pesat sejak pertama debut. Kerap berakting jadi cewek centil, pecicilan tapi di pertengahan bisa berubah cepat jadi lebih tenang tanpa canggung. Prilly tipikal artis yang tak penting ia berperan sebagai karakter utama atau pendukung, tapi selalu bisa tampil menonjol lewat perannya.

Baik Febby Blink dan Prilly Latuconsina sama-sama berbakat dan berpotensi. Keduanya punya masa depan cerah di dunia akting.

Febby dan Prilly ja punya fanbase yang kuat untuk mendukung. Tinggal bagaimana keduanya membuat perubahan atau memperbaiki kualitas. Niscaya, keduanya akan tetap eksis dan terus berprestasi di masa mendatang.** (Puj/Ade)