Sukses

Salahkah Melabeli Isyana Sarasvati Tiruan Raisa?

Mengapa Isyana Sarasvati kerap dibanding-bandingkan dengan Raisa?

Liputan6.com, Jakarta Kemunculan penyanyi pendatang Isyana Sarasvati selalu dikaitkan dengan penyanyi cantik Raisa Andriana. Banyak yang mengatakan Isyana adalah The Next Raisa karena kemiripan yang dimilikinya. Atau, yang berpandangan sinis, mengatakan Isyana adalah tiruan Raisa. Benarkah demikian?

Sejatinya, kedua penyanyi muda ini sama-sama berbakat dan memiliki paras cantik yang telah mencuri perhatian kaum pria. Namun sayangnya, sebagian orang selalu membanding-bandingkan keduanya.

Isyana Sarasvatidan Raisa

Isyana, gadis kelahiran 2 Mei 1993 yang lama tinggal di Belgia. Ia lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Inggris. Isyana sudah merilis single pertamanya di tahun 2014 dengan judul "Keep Being You". Namun dengungan Isyana baru terdengar akhir-akhir ini setelah dia membawakan lagu terbarunya bertajuk "Tetap Dalam Jiwa".

Lewat single keduanya ini, Isyana berhasil masuk nominasi Female Singer of the Year dan Breakthrough Artist of the Year di ajang NET 2. Indonesian Choice Awards 2015 yang digelar Mei lalu. Sejak saat itu, nama Isyana pun berkibar di dunia musik tanah air.

Mengapa Isyana kerap dibanding-bandingkan dengan Raisa?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, berikut sedikit ulasan profil Raisa.

Raisa. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Raisa, kelahiran 6 Juni 1990, selisih 3 tahun dari Isyana. Sampai saat ini, Raisa sudah menelurkan dua album. Di album pertamanya yang bertitle sama dengan namanya, RAISA, Raisa berhasil memikat banyak orang dengan lagunya “Serba Salah” dan “Apalah Arti Menunggu” pada tahun 2011.

Dua tahun kemudian Raisa merilis lagi album terbarunya yang diberi nama “Heart to Heart” dengan lagu-lagu yang tak kalah ngetop dari album sebelumnya, seperti “LDR”, “Mantan Terindah”, dan “Pemeran Utama”. Jika dihitung, Raisa sudah punya sekitar dua puluh lagu lebih.

Penghargaan yang telah diraih Raisa jelas jauh lebih banyak. Sebab, 4 tahun berkarier di belantika musik Indonesia dilalui Raisa dengan mulus. Range vokal suaranya yang tebal nyaris tak punya saingan. Penyanyi lama macam Bunga Citra Lestari atau yang juga baru seperti Maudy Ayunda, jelas berbeda karakter juga genre. Hingga kemudian, muncullah seorang Isyana Sarasvati.

Isyana punya banyak kesamaan dengan Raisa. Dimulai dengan tipikal wajah mereka yang sama, khas Indonesia. Raisa sering dibilang cantik layaknya bidadari. Sampai ada ungkapan, pertahanan seorang pria akan runtuh oleh 3 hal: "Harta, tahta, Raisa".

Ya, Raisa adalah wanita yang bisa dibilang too good to be true, terlalu cantik, terlalu memikat. Hingga rasanya hanya pria yang benar-benar high quality yang layak mendapatkannya. Sedang Isyana, memiliki karakter wajah tegas, sedikit jutek yang membuatnya terkesan misterius. Di lain sisi pula, Raisa dinilai mempresentasikan keanggunan wanita Indonesia. Sedang Isyana, terkenal dengan gayanya yang cuek dan tomboy.

Isyana Sarasvati [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Itu sebabnya, Isyana tak se-pop Raisa. Meski memiliki range vokal yang sama dan tipe suara yang tak banyak orang punya dengan genre musik yang sama, semi pop-jazz. Seperti terlihat di perayaan HUT SCTV ke-25 tadi malam, Isyana memamerkan kepiawaiannya melantunkan lagu milik band Noah, "Hidup Untukmu Mati Tanpamu", dengan gaya opera. Decak kagum penonton membuktikan ia berbeda. Raisa jelas tak bisa begitu.

Raisa memang bukan penyanyi pop-jazz setipe Andien. Ia lebih "keras". Namun, liukan suaranya mulus. Ia kadang berimprovisasi dengan gayanya yang tak bisa ditiru. Suara Raisa adalah originalitas dirinya. Pun begitu dengan Isyana.

Simak lantunan syahdunya di single kedua, "Tetap Dalam Jiwa". Sangat sulit ditiru. Tempo lagunya bisa berhenti di bagian-bagian tertentu dan dilafalkan Isyana dengan rapih. Isyana menyebut gaya nyanyinya adalah "exploration of pop".

Meme Raisa dan Isyana. (dok. istimewa)

Jelas sudah, tak elok rasanya mengatakan ia adalah tiruan Raisa. Karena mereka dua penyanyi yang memang nyaris sama tapi juga berbeda. Keduanya punya keunikan masing-masing yang membuatnya menarik. Musik Indonesia patut berbangga dengan kelahiran dua penyanyi ini. Tak hanya menyegarkan iklim persaingan, tapi Raisa dan Isyana juga memperkaya keberagaman solis di kategori wanita.

Yang jelas, bagi para cowok, godaan terberat mereka bertambah menjadi: "Harta, tahta, Raisa dan Isyana."** (Puj/Ade)

Video Terkini