Liputan6.com, Jakarta Selain berkiprah di panggung hiburan, artis Happy Salma juga aktif berkarya di ranah sastra. Ia pun membuktikan hasil karyanya dengan merilis buku berjudul `The Warrior Daughter`.
Buku yang ditulis oleh ibu satu anak ini berkisah tentang perjuangan dan perjalanan hidup Desak Nyoman Suarti, yang dikenal sebagai seniman asal Bali.
Advertisement
"Suarti merupakan seniman yang bersahaja, banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Kita bisa melihat perjuangannya mendobrak batasan sosial di Bali," ucap Happy Salma, saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Bintang film Sang Penari ini juga merangkai buku keempatnya itu dengan cerita mengenai perjuangan Desak Nyoman Suarti yang dituduh telah melakukan pencurian hak cipta terhadap seniman Amerika Serikat.
Happy Salma juga menulis buku tersebut dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. "Saya rangkum buku ini ke dalam lima bab yang menceritakan secara lengkap tentang Suarti," papar dia.
Desak Nyoman Suarti, sosok yang ditulis Happy Salma dalam bukunya, merupakan seorang seniman yang semasa muda sudah berekspresi dengan karya-karyanya. Sayangnya, ia kerap mendapat hambatan karena sejumlah larangan adat.
Hasratnya untuk berkesenian pun tak terhenti meski dirinya menghadapi banyak rintangan. Desak Nyoman Suarti tetap melanjutkan kiprahnya di pentas seni hingga ke penjuru dunia.(Gie/Mer)