Liputan6.com, Jakarta Film Alpa Project: Arwah Penasaran besutan Dedi Ginanjar Raksawardana, memang sengaja menampilkan wajah-wajah baru di dunia akting, salah satunya Essa Adzani. Namun, dunia hiburan bukan hal baru bagi Essa.
Sebelum terpilih menjadi pemeran utama film ini, ia sudah malang melintang sebagai bintang iklan beberapa produk. Meski begitu, ia tetap saja senang setelah tahu dirinya lolos casting film bergenre horor tersebut.
Advertisement
"Waktu casting, aku harus melewati sekitar 100 orang deh. Apalagi aku ikutannya sudah last minutes, deg-degan banget karena aku dengar juga ada kandidat lain. Tapi aku sih berpikir nothing to lose saja deh," ungkap Essa Adzani kepada Liputan6.com, saat ditemui di Air Cawan, Cilandak, Jakarta, baru-baru ini.
Sebagai pendatang baru, Essa Adzani tak memungkiri kalau dirinya sempat menemukan kesulitan saat berakting. "Waktu itu aku ada adegan sedih. Itu buat aku sulit banget, bukan karena nggak bisa nangis tapi karena tim sudah kayak keluarga. Jadi kita sering bercanda, itu yang bikin susah. Aku butuh waktu 10 menit buat keluarin air mata."
Cewek yang punya hobi travelling ini mengaku cukup puas bisa bermain dalam film `Alpha Project: Arwah Penasaran` yang akan rilis pada 3 September 2015 mendatang, lantaran dirinya bisa menjalani tantangan.
"Ini akting pertama aku di film, layar lebar lagi. Pastinya berat, dan punya tantangan sendiri. Aku senang, dan cukup puas lah bisa melewati itu semua," lanjut Essa Adzani.
Apalagi, diakui Essa Adzani, film ini bukan saja berbau horor melainkan penuh teknik untuk bisa mengatasi itu semua. Dan ia bukanlah salah satu mahasiswi elektronik seperti dalam cerita.
"Aku kan nggak ngerti barang elektronik, tapi karena ceritanya soal mahasiswi elektro jadi mau nggak mau harus belajar. Itu juga salah satu tantangan buat aku," tandas Essa Adzani.(Mer/Feb)