Andrew Garfield Mengaku Frustasi saat Perankan Spider-Man

Liputan6.com, Los Angeles Komentar terhadap peran Andrew Garfield sebagai manusia laba-laba di dua film The Amazing Spider-Man memang cukup beragam. Namun begitu, film kedua dianggap gagal oleh Sony dalam peraihan di box office.

Dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (1/9/2015), sebuah fakta terungkap saat Garfield berbicara kepada The Playlist. Di situlah sang aktor mengungkapkan rasa frustasinya.

"Dengan film seperti itu ('The Amazing Spider-Man'), ada begitu banyak proyeksi dan harapan yang melekat dalam mengambil cerita dan karakter seperti itu," katanya.

"Saya merasa baik untuk tantangan, dan saya masih begitu. Saya tidak akan menghindar dari sesuatu yang akan dilihat banyak orang. Sial, ayo, hidup ini singkat," tambah sang aktor.

Dilanjutkannya, "Tekanan untuk menjalaninya dengan benar, untuk menyenangkan semua orang... Itu tidak akan terjadi... Kita berakhir tidak menyenangkan siapapun, atau semua orang sedikitpun. Seperti, 'Eh, itu bagus.'"

"Film-filmnya dipasarkan secara massal, seperti, 'Kami ingin orang kulit putih 50 tahun menyukainya, remaja gay menyukainya, homophobia fanatik di Amerika Tengah menyukainya, gadis 11 tahun menyukainya.' Itu seperti pengalengan Coke," luapnya.

Lebih jauh, Garfield melanjutkan, "Sehingga aspek darinya mengecewakan. Terutama untuk kelompok kami yang mencoba untuk menanamkannya dengan jiwa, berusaha untuk membuatnya unik, sesuatu yang layak memiliki harga masuk."

"Ini tentang keaslian, rasa, dan kebenaran, tapi pada saat yang sama, saya mengerti orang-orang ingin menghasilkan banyak uang, dan mereka akan menghabiskan banyak uang sehingga kerangkengnya bisa sebesar itu. Saya tidak bisa hidup seperti itu; Itu terdengar seperti penjara, sungguh, hidup dalam harapan mereka."

Kini, Tom Holland sudah didapuk untuk menggantikan Andrew Garfield sebagai Spider-Man versi baru. Dalam wawancara sebelumnya, Andrew Garfield memiliki harapan baik kepada Tom Holland. Spider-Man diharapkan muncul perdana di Captain America: Civil War pada Mei 2016 mendatang. (Rul/Feb)