Liputan6.com, Jakarta Aktris Novita Sari Anggraeni geram dengan salah satu bank besar di Indonesia. Pasalnya pada Rabu (2/9/2015) sekitar pukul 15.00 WIB, uang yang dia miliki hilang begitu saja tanpa proses tarik tunai. Uang tersebut berjumlah Rp20 juta.
Semua berawal ketika dirinya mau mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah dia memasukan kartu ATM dan belum sempat mengetik nomer pin, ATM tersebut malah tertelan.
Karena Novita Sari memiliki teman yang bekerja di bank tersebut, ia pun mengadukan hal tersebut, sekaligus meminta print out uang yang keluar dan masuk pada hari itu. Dan hasilnya ada uang sejumlah Rp10 juta yang tertarik dan Rp10 juta telah ditransfer ke rekening bank lain.
Advertisement
Selain itu, Novita juga sudah melihat hasil rekaman kamera cctv di lokasi kejadian, tak ada orang lain setelah ATM dia tertelan. Hanya ada tiga orang, namun tak terlihat mencurigakan.
"Saat itu aku sambil telpon call center dan berbicara sama customer service, mereka bilangnya coba membantu, tapi ternyata mereka malah lepas tangan," kata Novita via telepon kepada Liputan6.com, Kamis (3/9/2015).
"Malahan katanya aku disuruh menghubungi lagi ke mereka setelah dua minggu. Aku dikasih nomer kode pengaduan konsumen. Masa iya selama itu," sambungnya.
Keinginan Novita adalah, pihak bank menghubungi pihak bank lain guna mengusut uang Rp10 juta yang masuk tersebut. Novita juga sudah mengetahui nama dan nomer rekening yang menerima dana dari uangnya tersebut.
"Ya setidaknya pihak bank menelpon ke bank yang satu tentang uang Rp10 juta. Karena kan kalau transaksi seperti itu bisa dilacak. Tapi kayaknya mereka diam saja," kata Novita heran.
Tak hanya itu, pihak bank juga mengatakan jika mesin ATM tersebut ternyata bukan ATM resmi. "Katanya malah milik orang ketiga. Dan permasalahan ini bukan tanggung jawab bank, tapi malah orang ketiga. Lho siapa orang ketiganya kan, aku nggak tahu," sambung Novita kesal.
Lagipula, lanjut Novita, meski mesin itu milik orang ketiga, setidaknya di mesin tertulis nama bank tersebut. "Bank ini tetap harus bertanggung jawab dong. Bagaimana kepedulian mereka dengan nasabah. Lagipula itu bukan ATM Bersama, konsumen pasti merasa itu punya bank tersebut, bukan pihak ketiga," sesal Novita.
Ternyata, usut punya usut, tiga hari sebelum kejadian tersebut menimpa dirinya, ada seorang laki-laki dewasa juga mengalami hal serupa, kehilangan uang Rp10 juta yang tertelan oleh ATM tersebut.
"Sebulan yang lalu juga teman saya kejadian yang sama, hilang Rp5 juta. Dia nggak mau mengadu karena dia pikir percuma. Aku sudah lapor ke polres Kelapa Gading, mereka bilang pihak bank yang harus bertanggungjawab," lanjut Novita, yang terkenal lewat sinetron Abdel dan Temon.
Menurut Novita, sudah terlalu banyak hal-hal yang merugikan konsumen seperti ini terjadi, hanya saja memang mereka enggan mengusut tuntas lantaran tak pernah ditanggapi oleh pihak bank terkait.
"Saya nggak mau kejadian ini terulang kepada orang lain. Dan hal ini membuat saya trauma untuk menabung di bank. Masa bank sebesar itu bukannya membantu malah membiarkan konsumen," kata Novita Sari Anggraeni. (Fac/fei)