Bikin Ribut di Singapura, Mario Lawalata Diusir Satpam

Liputan6.com, Jakarta Bagi Mario Lawalata basket bukan sekedar hobi, melainkan juga gaya hidup yang tak bisa dipisahkan. Sejak usia 10 tahun, Mario sudah mencintai olahraga basket. Ia pun mengaku selalu mengikuti perkembangan basket yang ada di Indonesia.

Demi menonton pertandingan basket di Sea Games 2015 di Singapura, pemain film Jakarta Undercover ini sengaja terbang ke Negeri Singa. Namun, di sana ia justru harus berurusan dengan pihak keamanan.

"Waktu itu gue ke Singapura untuk dukung basket Indonesia. Gue nonton empat games, sampai diusir satpam saking hebohnya. Tapi karena itu passion gue dan negara gue yang tanding, ya gue bela. Itu sih gue supportnya dari situ," kata Mario Lawalata, di Jakarta baru-baru ini.

Saking cintanya dengan basket, Mario selalu menyisihkan waktu untuk memainkan si kulit bundar. Bahkan, mantan pacar Marsha Timothy ini mengaku sering kabur dari lokasi syuting.

"Main sih tergantung pekerjaan tapi sebisa mungkin mainlah meski seminggu sekali. Kalau lagi ada waktu kosong disela-sela syuting, gue kabur main basket dulu. Kalau waktu gue kosong, bisa empat kali seminggu, masing-masing dua jam, sore hari," tutur Mario Lawalata.

Oleh karena itu, Mario sangat mendukung adanya perhelatan basket seperti Indonesian Basketball League (IBL) yang akan kembali bergulir. Aktor 35 tahun ini berharap basket Indonesia mengalami kemajuan sebagai olahraga kasta tertinggi di Tanah Air.

"Sekarang kan balik ke IBL lagi ya, gue berharap paling nggak mereka sekeren lima tahun kemarin pas NBL. Gue selalu support, gue usahakan selalu nonton," ucap Mario Lawalata.

"Mudah-mudahan basket bisa jadi olahraga nomor dua lah di Indonesia. Dan buat atletnya kalau bisa dihargai. Soalnya beda jauh gajinya dengan pemain bola," imbuhnya. (Ras/Mer)