Liputan6.com, Los Angeles Studio film DreamWorks kini sudah tak bergabung lagi dengan Disney setelah perjanjian mereka kadaluarsa pada 2016. Ditambah lagi, Universal akan menjadi markas baru sutradara sekaligus produser Steven Spielberg selaku pemilik DreamWorks. Lantas, bagaimana nasib beberapa filmnya?
Dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (4/9/2015), spekulasi pun bermunculan. Universal diduga akan mendaur ulang franchise film Jaws dan Back to the Future yang cukup legendaris. Namun begitu, masih belum jelas apakah studio dan Spielberg memiliki rencana untuk menggarap kedua film itu.
Advertisement
Steven Spielberg dan Universal memang baru saja sukses pada tahun ini berkat Jurassic World. Mempertimbangkan hal itu, sumber dari The Hollywood Reporter mengisyaratkan bahwa Spielberg menjadi kunci untuk daur ulang franchise film-film garapan Universal seperti Jaws dan Back to the Future.
Akan tetapi, ide Back to the Future tampaknya masih agak sulit selama haknya masih dimiliki sutradara terdahulu, Robert Zemeckis bersama penulis naskah Bob Gale. Apalagi, keduanya tak ingin filmnya dibuat ulang.
"Ya Tuhan, tidak. Itu tak mungkin terjadi sampai Bob dan saya meninggal. Dan kemudian saya tak yakin mereka akan melakukannya, sampai ada jalan lahan kami bisa menghentikannya," ucap Zemeckis pada Juli 2015 lalu.
Daur ulang Jaws pun mengalami nasib serupa. Film aslinya yang dibintangi Richard Dreyfuss sudah memiliki lebih dari judul, seperti Jaws, Jaws 3D, dan Jaws: The Revenge. Sehingga, tak mengejutkan kalau Spielberg tak tertarik menggarap proyek daur ulangnya.
Steven Spielberg beberapa tahun lalu memang sempat meluapkan ide untuk adegan sekuel Jaws yang akhirnya tak pernah dilakukan. "Setiap kali saya memikirkan adegan ini, saya berpikir, 'Hmmm, mungkin ini film Jaws lain?' dan saya harus segera menahan diri dan segera menarik diri kembali," ucap Spielberg. (Rul/Ade)