Sukses

Wolf Totem, Film Tiongkok yang Bakal Diikutsertakan ke Oscar 2016

Film Wolf Totem atau Le dernier loup adalah kisah nyata yang diambil dari novel karya Jiang Rong.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Wolf Totem, film teranyar karya China Film Co.Ltd dan perusahaan asal Prancis diputar perdana di Cinemaxx, Maxx Box Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (4/9). Rencananya, film yang mengambil latar belakang kehidupan nyata suku Mongolia ini bakal diikutsertakan Tiongkok ke penghargaan Oscar sebagai nominasi film dengan bahasa asing terbaik.

Chairman China Film Co.,Ltd, La Peikang mengungkapkan, film Wolf Totem atau Le dernier loup adalah kisah nyata yang diambil dari novel karya Jiang Rong. Penulis menceritakan pengalaman pertamanya bertemu dengan sejumlah penduduk yang membuat serigala nyaris punah di dataran Mongolia.

"Film ini berlatar belakang 1967, seorang mahasiswa Beijing bernama Chen Zhen, dikirim untuk tinggal dan melakukan penelitian di tengah-tengah pengembala nomaden Mongolia," tutur Peikang.

Film wolf Totem.

Saat itu, tokoh Chen Zhen merasa terkejut dengan tradisi penduduk asli melakukan ritual doa pada dewa yang mereka panggil Tengger, dengan cara melempar anak serigala yang baru lahir, ke atas langit, kemudian terjatuh lagi hingga tewas. Tradisi itu pun akhirnya membuat serigala nyaris musnah.

"Tersisa satu anak serigala yang kemudian dipelihara dan dibesarkan tokoh utama ini Chen Zhen. Dia beralasan kepada penduduk kalau dia memelihara untuk keperluan penelitian universitasnya," tuturnya.

Tak sampai di situ, para serigala dewasa dianggap mengganggu keberlangsungan penduduk sekitar, seperti memangsa hewan ternak, akhirnya mereka memburu semua serigala. Hingga tersisa serigala milik Chen Zhen yang saat beranjak dewasa dilepas ke habitat atau Mongolia Grassland, untuk meneruskan populasi serigala Mongolia.

"Film ini benar-benar mengangkat kehidupan tradisional masyarakat Mongolia dan juga peradapan Tiongkok di tahun 1967. Di mana sang mahasiswa jatuh cinta dengan penduduk lokal," ujarnya.

Peikang mengungkapkan, kalau film ini sangat menarik dan pantas bersaing di dunia internasional. Makanya, film ini bakal diikutsertakan dalam ajang Oscar ke-88 atau pada tahun depan, dengan kategori film dengan bahasa asing terbaik.

Untuk diketahui, film besutan Jean-Jacques Annaud ini menggandeng sejumlah pemain ternama Tiongkok. Untuk tokoh utama diperankan oleh Haofeng Feng, tokoh Yan Ke diperankan Shawn Dou. (Naomi/Ade)

Video Terkini