Sukses

Kesamaan Pasangan Aliando-Prilly dengan Stefan William-Yuki Kato

Aliando pernah bilang ingin ia dan Prilly jadi the Next Stefan William-Yuki Kato.

Liputan6.com, Jakarta Setahun yang lalu, saat Ganteng Ganteng Serigala merajai rating acara TV, Aliando-Prilly Latuconsina langsung mencuri perhatian. Mereka sebenarnya bukan pendatang baru di dunia akting. Sudah banyak sinetron yang mereka bintangi. Namun karena sebelumnya tak banyak terekspos, nama mereka baru benar-benar melesat setelah dipasangkan sebagai pasangan kekasih di GGS.

Chemistry Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina yang membius penonton membuat keduanya sering digosipkan pacaran.

Untuk meluruskan pemberitaan kala itu, Aliando pernah berkata di sebuah tabloid.

(ilustrasi)

Begini katanya,"Saya nggak berpacaran dengannya. Di sini (GGS), saya cuma ingin menghibur Indonesia. Ingin Indonesia punya couple lagi setelah Stefan William-Yuki Kato. Saya berusaha menciptakan itu bersama Prilly."

Pernyataan tersebut kembali jadi bahasan fans belakangan ini setelah muncul di sebuah acara sketsa komedi.

Ya, Aliando ingin ia dan Prilly jadi "The Next Stefan William-Yuki Kato". Keinginan yang rasanya sudah terwujud. Siapa tak kepincut kemesraan mereka di layar kaca kala berperan sebagai Digo-Sisi? Rasanya tak ada.

Tapi, apakah pasangan ini benar-benar telah melengserkan popularitas Stefan William-Yuki Kato sebagai couple on screen idola remaja yang notabene masih bertahan dibenak penggemar hingga kini?

Pada 2010-2011 silam, ketenaran sinetron Arti Sahabat sama ngehitsnya dengan Ganteng Ganteng Serigala yang tayang 2014-2015 ini. Kala itu, remaja tahun 2010 tergila-gila pada keromantisan Yudha-Ajeng yang diperankan Stefan dan Yuki di Arti Sahabat.

Waktu itu, tak nonton Arti Sahabat, tak tahu Yudha-Ajeng, dan tak ngefans Stefan-Yuki dibilang cupu dan kudet. Sama betul dengan remaja 2014. Tak tahu Digo-Sisi dan tak ngefans Aliando-Prilly, diibaratkan sebagai remaja kuper. Berlebihan sih, namun kenyataannya memang seperti itu.

Stefan William dan Yuki Kato di Arti Sahabat. (dok. istimewa)

Pada masa itu, Stefan-Yuki di-"dewa"-kan penggemar sebagai pasangan remaja paling kuat dan populer. Banyak alasan yang bikin mereka unggul dari pasangan lain. Stefan-Yuki baru berusia 17-15 tahun. Usia yang masih remaja dan ABG banget. Masih kinyis-kinyis, begitu kata fansnya.

Bandingkan dengan Rezky Aditya-Nikita Willy yang pada saat itu juga digemari sebagai couple on screen di Putri Yang Ditukar, sinetron nomor satu sepanjang 2010-2011. Rezky-Nikita berselisih umur sampai 9 tahun. Walau ber-chemistry kuat, tetap terlihat sangat jomplang. Atau dibandingkan pasangan Dude Herlino-Naysilla Mirdad dan Teuku Wisnu-Shireen Sungkar, yang identik dengan peran dan kisah drama keluarga bukan genre remaja.

Sebelum Stefan-Yuki, rasanya memang tak ada couple remaja di sinetron yang begitu digilai penggemarnya. Mungkin karena dulu sosial media belum terlalu bergema. Tak ada wadah yang dapat menuangkan keantusiasan fans.

Jangan samakan pula Stefan-Yuki dan Arti Sahabat-nya dengan melegendanya Rangga-Cinta di film Ada Apa dengan Cinta? Jelas itu berbeda. Namun, untuk urusan popularitas, Stefan-Yuki tak kalah dari seniornya tersebut.

Jadi sangat wajar rasanya, ketika Aliando ingin jadi couple idola remaja baru bareng Prilly menggantikan Stefan-Yuki. Kisah Aliando-Prilly memang punya banyak kemiripan dengan pasangan ini, seperti terangkum berikut.

Baca juga:

 Aliando dan Stefan William, Persaingan Dua Aktor Paling Ngetop

 Kenal Penulis Tisa TS? Ini 6 Ciri Khas di Sinetron dan Filmnya

 5 Pasang Pesinetron Remaja yang Diidamkan Fans Jadi Kekasih

2 dari 6 halaman

Berawal dari Bukan Peran Utama

Di GGS peran Digo-Sisi di awal sebenarnya bukan karakter utama, namun karena tuntutan cerita (dan fans) akhirnya membuat kisah mereka jadi penting walau sejak awal memang direncanakan jadi pasangan.

Sedikit berbeda dengan Stefan-Yuki. Di Arti Sahabat, tokoh Yudha awalnya dikisahkan naksir Angel (Nina Zatulini), sahabat tokoh Ajeng. Angel awalnya diplot sebagai pemeran utama.

Namun, karena suatu adegan yang melibatkan Yudha-Ajeng dan ternyata penonton menyukai keduanya, Yudha-Ajeng pun kemudian jadi kisah utama di sinetron itu.

3 dari 6 halaman

Punya Wajah Mirip

Mereka sama-sama dipasangkan pertama kali di sinetron tapi langsung membetot perhatian. Usia mereka masih dikategorikan remaja. Meski saat main di GGS, Aliando-Prilly sudah menginjak usia 18 tahun.

Tapi wajah mereka yang sama-sama imut terlihat mirip satu sama lain. Aliando-Prilly juga punya tampang komikal. Keduanya pun tak jaim.

Sedangkan, Stefan-Yuki sama-sama berwajah blasteran dan juga terlihat mirip. Banyak yang bilang, punya wajah mirip itu jodoh. Hmm...

4 dari 6 halaman

Basis Fans Super Militan

Melihat fakta bahwa fans mereka sama dengan Stefan-Yuki yaitu ABG rentang usia SMP-SMA. Fans kategori ini cenderung sangat loyal tapi masih labil. Coba saja lihat di lini masa.

Jangan coba-coba menulis hal jelek tentang mereka. Sekali saja menulis hal tidak enak, siap-siap kena bully. Saking militannya fans, terkadang mereka ini juga membatasi pergaulan dan tetek-bengek lain yang harusnya jadi privasi sang idola. Seperti tak boleh bekerja dengan artis lain, contohnya.

5 dari 6 halaman

Diharapkan Jadi Pacar Sungguhan

Terkadang, fans tak mengerti apa yang terlihat di layar kaca tak harus sama dengan kenyataan. Di sinetron, mereka bisa beradegan romantis bikin yang melihat jadi baper alias terbawa perasaan. Tapi di kehidupan nyata, bisa saja mereka tak dekat. Untungnya, Aliando-Prilly aslinya juga dekat.

Segala hal tentang mereka di infotainment selalu bikin gemas. Begitupun, Stefan-Yuki. Bedanya, dua orang ini tak seterbuka Aliando-Prilly. Stefan-Yuki punya karakter yang bertolak-belakang. Nah, ini yang bikin penasaran. Melihat kesamaan ini, tak heran fans terobsesi menjodohkan mereka pacaran benaran di dunia nyata.

6 dari 6 halaman

Menang di SCTV Awards

Saat main dan dipasangkan kembali di Gol Gol Fatimah, karakter peran Stefan-Yuki di  sini sebenarnya tak disukai fans. Tapi anehnya, mereka bisa menang Aktor dan Aktris Paling Ngetop di SCTV Awards pada tahun 2011. Begitu juga dengan Aliando-Prilly.

Meski di GGS bukan pemeran utama, nyatanya mereka berdua bisa meraih gelar yang sama di gelaran tahun 2014 lalu. Namun, secara keseluruhan untuk urusan penghargaan, bisa dibilang Aliando-Prilly lebih unggul dari Stefan-Yuki. Hal ini salah satu sebabnya karena keduanya lebih rajin menghiasi infotainment. Masyarakat umum jadi lebih familiar dengan keduanya.

Jadi, bagaimana menurut kalian. Apakah Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina layak menggantikan pasangan Stefan William dan Yuki Kato sebagai couple on screen idola remaja? (Puj/Ade)

Video Terkini