Liputan6.com, Jakarta Band asal Jepang, Asian Kung-Fu Generation telah merilis album barunya yang bertajuk Wonder Future di Jepang sejak 27 Mei 2015 lalu. Kini, album milik band yang biasa disingkat Ajikan tersebut sudah bisa dimiliki oleh para penggemarnya di Indonesia.
Jika kita melirik ke beberapa toko CD lagu terdekat, Wonder Future memang sudah dipajang dan dipatok dengan harga standar distributor resmi tanah air melalui Sony Music Indonesia. Ini menjadi salah satu album mereka yang dipasarkan di tanah air sejak Sol-fa (2004).
Tampilan albumnya sendiri hanya memiliki desain sampul polos berwarna putih dengan tulisan nama band dan judul album. Hal ini sangat berbeda dengan yang sudah-sudah, di mana Ajikan biasanya menggunakan desain buatan Yusuke Nakamura. Bahkan, album mereka sebelum ini, Landmark yang rilis 2012 pun didesain oleh Nakamura.
Advertisement
Kabarnya, album Wonder Future direkam di Studio 606 yang merupakan studio milik vokalis Foo Fighters, Dave Grohl. Jumlah lagu yang ditawarkan di dalamnya adalah 11 buah.
Salah satu single jagoan mereka yang bertajuk Planet of the Apes, terpilih sebagai lagu tema serial drama REPLAY & DESTROY yang dibintangi Takayuki Yamada (Crows Zero). Single andalan lainnya di album ini adalah Easter yang dijadikan sebagai track pembuka.
Daftar lagu dari album Wonder Future bisa dilihat di bawah ini:
1. Easter
2. Little Lennon
3. Winner and Loser
4. Caterpillar
5. Eternal Sunshine
6. Planet of the Apes
7. Standard
8. Wonder Future
9. Prisoner in a Frame
10. Signal on the Street
11. Opera Glasses
Dalam waktu dekat, Asian Kung-Fu Generation hendak mengadakan tur ke Amerika Latin untuk promo album terbarunya ini. Beberapa negara Amerika Latin yang dikunjunginya adalah Chili, Brazil, Argentina, dan Meksiko. Promo tur kuartet ini akan dimulai sejak 14 November 2015 mendatang.
Beranggotakan empat pria yang sudah eksis sejak 1996, Asian Kung-Fu Generation dipelopori oleh Masafumi Gotoh (vokal, gitar), Kensuke Kita (gitar), Takahiro Yamada (bass), dan Kiyoshi Ijichi (drum). Mereka kerap membawa konsep jenaka di setiap video klip yang dirilisnya.
Asian Kung-Fu Generation berhasil menarik pendengar musik Jepang dan seluruh dunia berkat keterlibatannya dalam anime Naruto. Tembang berjudul Haruka Kanata yang dijadikan lagu pembuka, melejit bersama dengan kepopuleran anime Naruto di seluruh dunia.
Beberapa karya lain milik Asian Kung-Fu Generation juga melejit berkat tema lagu tema anime. Contoh saja Rewrite untuk Fullmetal Alchemist, Aru Machi no Gunjo sebagai pengisi Tekkon Kinkreet, dan After Dark sebagai lagu tema Bleach. (Rul/Feb)