Liputan6.com, Jakarta Betrand Antolin masih ingat betul masa-masa pahitnya sebelum menjadi artis. Cowok berdarah Tionghoa-Prancis itu rupanya pernah mengalami hidup miskin. Bahkan, untuk membiayai sekolahnya, Betrand harus membantu sang ibu berjualan es mambo.
"Gue dulu miskin, nyokap sekolahkan gue dengan berjualan es mambo. Sepatu yang gue punya bekas, makan pun sulit," ungkap Betrand Antolin kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
Advertisement
Selain itu, pemain film Apa Artinya Cinta ini nyaris tak pernah makan enak. Betrand masih ingat pengalaman makan yang tidak biasa.
"Gue pernah nggak bisa makan dan nggak mampu makan enak. Makanya pas kalau ada yang kasih makan enak, pernah gue makan dengan dua tangan sekaligus saking enaknya. Kalau ingat itu gue merinding," kenang artis kelahiran 14 Juli 1980.
Maka dari itu, sebisa mungkin Betrand mencoba berbagi dengan orang yang membutuhkan. Dirinya bahkan memberikan pizza kepada anak-anak yatim. Terlebih lagi, kini hidupnya sudah lebih baik dari sebelum menjadi artis.
"Karena gue pernah miskin, gue tahu rasanya jadi mereka. Susahnya saudara-saudara kita yang hidup susah, gue tahu rasanya. Makanya, gue sebisa mungkin berbagi rezeki dengan yang membutuhkan," pungkas Betrand Antolin. (Ras/fei)