Liputan6.com, Jakarta Salah satu band senior asal Jakarta, Bunga baru saja meluncurkan album keenamnya yang bertajuk Dari Teman untuk Teman.
Berbeda dengan album-album Bunga sebelumnya, terdapat banyak warna musik baru yang mereka selipkan di setiap tracknya. Tema lirik yang mereka angkat juga terhitung luas, salah satunya bahkan berkisar tentang narkoba.
Advertisement
"Lagu ini (Mamafia) mengisahkan tentang derita seorang anak yang memiliki orangtua pecandu narkoba. Dari lirik ini, kami ingin menceritakan bagaimana perasaan anak itu saat tahu kalau orangtuanya seperti itu," ucap Tony saat ditemui Liputan6.com di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Lantas, apakah ini merupakan cara Bunga mentasbihkan diri sebagai band Anti Narkoba?
"Iya, kami inginnya seperti itu," lanjutnya diamini Danial.
Seperti diketahui, usai 18 tahun berlalu, Bunga Band kini hanya tersisa dua orang saja yaitu Tony (vokal) dan Danial (bass). Keduanya memutuskan terus bermusik guna menepati janji mereka bahwa perjuangan Bunga band tak boleh berakhir.
"Kita sudah terlanjur janji sm diri sendiri bahwa makan kita disini. Jadi apapun yang terjadi ya sudah kita jalan sendiri sekaligus mensyukuri nikmatNYA. Diberi gift seperti ini, kita pakai semaksimal mungkin," pungkas Tony.(Feb/Adt)