Liputan6.com, Los Angeles Perilisan Avengers: Age of Ultron edisi Blu-Ray dan DVD akan segera tiba. Sebuah informasi mengenai apa yang ditampilkan telah muncul ke permukaan dunia maya baru-baru ini.
Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (12/9/2015), fitur yang dihadirkan dalam videonya nanti bakal memiliki tema Infinity Six. Para penggemar berat tentunya sudah bisa menduga kalau fitur tersebut memiliki kaitan dengan batu ajaib yang diincar Thanos.
Advertisement
Diketahui, fiturnya akan memperlihatkan sejarah Infinity Stones (Batu Tanpa Batas) serta perkenalan mengenai empat dari enam Infinity Stones yang sudah ada di film-film Marvel sebelumnya.
Infinity Stones merupakan benda paling kuat di alam semesta sekaligus obsesi terbesar Thanos. Disebutkan kalau Thanos mati-matian untuk memiliki seluruhnya, karena saat batu-batu itu digabungkan dan dipasang di Infinity Gauntlet (Sarung tangan kuning milik Thanos), siapapun yang memiliki kekuatannya akan menjadi tak terkalahkan.
Fitur-fitur yang ada, turut memberikan informasi terperinci mengenai batu-batu tersebut yang perlu diketahui penggemar sebelum menonton Avengers: Infinity War Part I.
Space Stone ada di Tesseract yang sebelumnya terlihat di Captain America: The First Avenger dan The Avengers. Reality Stone ada di Aether, diperkenalkan lewat film Thor: The Dark World.
Sisanya adalah Power Stone, sebuah permata ungu yang ditempatkan oleh sebuah Orb (bola) di Guardians of the Galaxy. Terakhir adalah Mind Stone yang tertanam dalam tongkat Loki di film The Avengers, dan seperti terlihat dalam Avengers: Age of Ultron, benda tersebut berada di dahi Vision.
Jika kita menelusuri komik aslinya, masih ada dua buah batu lagi yang belum diperlihatkan. Keduanya adalah Time Stone dan Soul Stone. Spekulasi yang ada menyebutkan bahwa Time Stone akan muncul di Guardians of the Galaxy Vol. 2 dan Soul Stone bisa muncul di Doctor Strange.
Dibuat menjadi dua bagian, Avengers: Infinity War Part I dan Part II masing-masing akan dirilis pada 2018 dan 2019 mendatang. Naskah filmnya digarap Christopher Markus dan Stephen McFeely dengan arahan sutradara Russo bersaudara. (Rul/Feb)