Liputan6.com, Jakarta Setelah mendapat sambutan positif lewat lagu Dia, pedangdut Aggrie Muarra Kell semakin bersemangat untuk merampungkan album perdananya, Gregetan. Pedangdut kelahiran Lubuk Linggau, 31 Agustus 1977 ini pun begitu antusias menceritakan salah satu single di album perdananya, Ibu.
Aggrie mengatakan, lagu Ibu dipilih menjadi lagu hits setelah Dia. Ada alasan kuat mengapa Aggrie memilih lagu Ibu dan yakin lagu tersebut bakal meraih sukses.
Advertisement
Lagu Ibu adalah lagu ciptaan Lukman S. Lagu tersebut sangat tepat dengan pengalaman hidupnya yang pilu ditinggalkan sang ibu. Cerita mengenai sang ibu, Aggrie masih ingat betul, ia dikabarkan bahwa sang bunda tengah sekarat ketika tengah berada di Eropa.
"Waktu itu adik dan kakak saya mengabarkan kalau ibu saya sakit. Saya saat itu berada di Finlandia dan langsung buru-buru pulang ke Jakarta. Sampai di Bandara Cengkareng, saya langsung pontang-panting cari taksi sambil membawa ransel biar cepat-cepat sampai rumah," kata Aggrie mengenang, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Betapa terkejutnya Aggrie ketika mengetahui sang ibu sudah tak berdaya. Ia tak menyangka sama sekali kalau ibunya sudah di ujung maut dan dengan kondisi yang mengenaskan.
"Saya sangat-sangat sedih. Saking sedihnya, saya teriak tapi tak bersuara. Saya langsung lemas melihat ibu dalam kondisi seperti itu. Padahal, saya bekerja di Eropa untuk membahagiakan ibu," sambung Aggrie.
Dari cerita tersebut Aggrie kemudian membuat puisi dan terciptalah lagu Ibu 2. "Saya memang ingin membagi kesedihan lewat lagu Ibu 2 ini. Semoga lagu ini bisa menghibur dan membuat kita jadi lebih cinta dengan seorang ibu," harap Aggrie Muarra Kell.
Untuk album perdananya ini, Aggrie Muara Kell langsung mempersembahkan 11 lagu. Dari 11 lagu, Dia, Ibu 2 dan Gagal Move On (Galon) dipilih menjadi single jagoan.
"Penggarapannya sudah 90 persen, tinggal finishing touch saja. Di album ini saya juga dibantu beberapa orang musisi terkenal seperti Arif Iskandar dan Lukman S. Harapan saya semoga lagu-lagu di album ini menjadi terdengar maksimal," kata Aggrie.
Aggrie Muarra Kell memang termasuk di dalam artis pendatang baru di Indonesia. Namun sejatinya, Aggrie sendiri sudah memulai karir musiknya sebagai penyanyi di Eropa sejak 2003. Di Eropa, Aggrie menjadi penyanyi dan memang sudah memperkenalkan dangdut di sana.
Diakui Aggrie, orang-orang bule justru tertarik dengan musik dangdut. "Mereka suka dangdut karena menganggap musik dangdut musik yang fun," ujar Aggrie.
Selama di Eropa, Aggie Muarra Kell mengaku diproduser oleh salah seorang produser terkenal di Finlandia, Alex Jack dan John Bray. "Saya berharap bisa membawa sahabat-sahabat saya ke sini untuk mendukung karier bermusik saya," kata Aggrie Muara Kell. (fei/Gul)