Sukses

9 Nasihat dari Aliando Syarief, Ditujukan ke Siapa?

Totalnya ada sembilan nasihat yang disampaikan Aliando Syarief, pemeran Digo di serial GGS.

Liputan6.com, Jakarta Usia Aliando Syarief, yang terangkat namanya berkat sukses sinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS), belum mencapai kepala dua. Pada 26 Oktober nanti ia baru akan merasakan usia 19 tahun. Meski terbilang muda, Aliando rupanya fasih menyampaikan nasihat.

Hal ini terekam di akun Instagram-nya, Selasa (15/9/2015) malam. Ia mengunggah sejumlah foto disertai keterangan berisi nasihat-nasihat.

Totalnya ada sembilan nasihat yang disampaikan pemeran Digo di serial GGS ini.

 


 

 

Berikut sembilan nasihat kehidupan dari Aliando Syarief (kami muat utuh, dan tanda baca maupun kosakata susuai aslinya):

"PERTAMA 1.kamu memuji, namun menggerutu dalam hati. Bisa di katakan, kamu memiliki dua muka yang berbeda. Di satu sisi kamu memuji, namun di dalam hati kamu iri dan munafik bahkan menganggap apapun yang di lakukan dia sama sekali tak hebat di matamu."

"2. Lebih parah lagi, saat orang lain bersinar kamu tak pernah mau mengakui nya. Apalagi kalau orang tersebut sampai dikenal banyak orang, bahkan menuai pujian dari banyak kalangan. Diam diam. Kamu merasa dia hanya orang beruntung dan seharus nya kamu atau idola kamu yang berada di posisi nya sekarang."

"3. Soal nya kamu tuh menganggap dirimulah yang paling sempurna Yup tidak ada orang lain sesempurna kamu kan ? Sampai sampai,kamu harus bersikap cemburu terhadap pencapaian orang lain . Well done !"

"4. supaya mereka tidak redup, kamu membuat gosip gosip tidak jelas ! "Eh tau ga sihhh , dia tuh pernah dapat nilai 100 karena nyontek tuhh !" Padahal gosip itu kamu yang membuatnya sendiri. Kamu cendrung bersaing dengan cara yang tidak adil."

"5. Bahkan, ada pula yang bela-belain buat akun sosial palsu cuma untuk menyebar gosip dan menjatuhkan orang lain. Ya ampun ciinnn .. apa ngga sayang sama tenaga waktumu sendiri ? Lebih baik kamu mengerjakan hal lain yang lebih berguna untuk dirimu dan tidak merugikan orang lain , ketimbang harus membuat akun palsu tersebut. Justru , orang yang kamu benci akan semakin bersinar."

"6. di matamu, semua perbuatan orang tersebut cacat dan tidak ada yang benar Ini pertanda bahwa kamu iri banget dengan apa yang di lakukan oleh nya. Kamu ingin sekali seperti dia , tetapi kamu masih belum bisa. Jadi , oleh sebab itulah kamu membenci nya dan membuat kabar yang yang tidak baik kepada orang-orang terdekat mu agar membencinya."

"7. kamu sering mengasihani dirimu sendiri dan tak pernah bersyukur. Ada saat dimana kamu merasa sedih karena tak bisa menjadi idola seperti dia. Kamu merasa dirimu tak sempurna dan tak bisa berbuat apapun. Padahal, hal itu salah besar! Potensimu sangat besar dan kamu hanya perlu mencari cara bagaimana memanfaatkan hal tersebut dengan baik."

"8. Hati hati lho, karena hidup mu yang bahagia bisa jadi tidak bahagia karna dirimu sendiri. Benar sekali, pimikiran penuh kebencian itu akan menghisap seluruh tenaga positif kamu. Akhirnya, kamu menjadi seorang pemurung dan semakin terpuruk. Ga mau hal ini terjadi kan?"

"9. kamu menganggap si dia memperhatikan mu dan menganggap kamu saingannya, paling menyakitkan, sebenarnya selama ini kamu menyiksa dirimu sendiri. Si dia yang kamu benci sama sekali tak melihatmu dan ga memperhitungkanmu. Sudah saat nya kamu mengurus dirimu sendiri untuk menjadi lebih baik. Bahkan lebih baik dari pada sosok idola kamu."

Ilustrasi Aliando Syarief (Liputan6.com/Sangaji)

Membaca sembilan poin di atas, tampaknya nasihat itu bernuansa curhatan Aliando.

Yang membacanya langsung bisa membayangkan situasi seperti ini: Aliando punya teman sesama artis yang dianggapnya bermuka dua. Di depan, ia tampak baik dan kerap memuji. Tapi di belakang, ia malah menjelek-jelekkan, bahkan sampai membuat akun palsu dan menyebar gosip bohong.

Aliando juga mengatakan, sebenarnya, orang yang ingin menjatuhkannya ini punya potensi untuk jadi tenar pula. "Potensimu sangat besar dan kamu hanya perlu mencari cara bagaimana memanfaatkan hal tersebut dengan baik," tulis Aliando.

Pertanyaannya, pada siapa curhatan sekaligus nasihat Aliando ditujukan? Ada pembaca yang bisa bantu kami? (Ade/Mer)